Mohon tunggu...
Muhammad Faisal Kurnia
Muhammad Faisal Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa FIB Universitas Negeri Jember

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Animasi sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif: Potensi dan Peluang di Indonesia

15 September 2023   00:45 Diperbarui: 15 September 2023   15:59 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Ekonomi Kreatif merupakan cara baru dalam meng-upgrade perekonomian dengan cara yang lebih efisien, Dalam era globalisasi saat ini dimana kemajuan teknologi baik secara komunikasi maupun  informasi . Dimana persaingan global yang semakin ketat antara negara 1 dengan yang lainnya guna mencari cara untuk memanfaatkan kreativitas dan budaya lokal mereka sebagai aset berharga untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks ini, industri animasi muncul sebagai salah satu bentuk dari adanya teknologi yang mampu menghubungkan antara budaya, seni, teknologi, dan bisnis.

Animasi saat bukan hanya digemari oleh kalangan anak anak tetapi juga digemari oleh kalangan remaja maupun dewasa. Animasi merupakan alat untuk menyampaikan cerita, nilai nilai budaya dan pesan sosial. Kreativitas mampu mencapai puncaknya dari adanya animasi yang dimana imajinasi dapat dituangkan menjadi nyata dan bisnis mampu bertemu dengan seni. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang peran penting yang dilakukan oleh animasi dalam membangun ekonomi kreatif, dengan fokus khusus pada bagaimana Indonesia mampu memanfaatkan potensi luar biasa dari adanya animasi ini.

Animasi dan Ekonomi Kreatif

Hubungan antara animasi dan ekonomi kreatif adalah dimana ekonomi kreatif merupakan konsep yang berkembang pesat di berbagai negara yang mencakup sektor-sektor seperti seni, desain, mode, film, dan banyak lagi. Hal ini dikarenakan animasi memiliki peran penting dan istimewa dalam peta ekonomi kreatif. Animasi menggabungkan unsur-unsur seni visual yang mengagumkan, teknologi yang terus berkembang, dan narasi yang kuat. Animasi merupakan produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki daya jual yang tinggi di pasar global.

Di Indonesia, ekonomi kreatif telah tumbuh pesat, dan industri animasi memainkan peran penting dalam pertumbuhan ini. Para pembuat animasi lokal telah berhasil menciptakan karya-karya yang memenangkan penghargaan dan meraih kesuksesan komersial. Ini bukan hanya prestasi artistik tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis baru yang nantinya diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian negara.

 

Mengapa Animasi?

Dalam pemahaman dasar kita perlu memahami mengapa animasi merupakan alat yang begitu berpengaruh dalam membangun ekonomi kreatif. Dimana yang pertama, animasi memiliki kemampuan untuk menjangkau dan mudah dipahami oleh audiens di seluruh dunia tanpa  adanya batasan budaya ataupun bahasa. Cerita yang diceritakan ataupun diangkat melalui animasi dapat memiliki daya tarik universal yang mampu diterima oleh penonton dari berbagai kalangan dan latar belakang. Ini menjadikan animasi sebagai sarana efektif untuk mengungkapkan nilai-nilai budaya dan tradisi suatu negara kepada dunia.

Kedua, animasi mampu memberikan para audins untuk bereksplorasi. Karakter dan cerita dalam animasi memiliki potensi besar untuk diubah menjadi lisensi yang dapat digunakan untuk berbagai produk dalam hal promosi misalnya berupa mainan, pakaian, peralatan sekolah, dan banyak lagi. Dengan demikian, animasi tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga menjadi sumber potensi pendapatan yang signifikan bagi pelaku industri tersebut. Hal ini terutama berlaku ketika sebuah film animasi atau serial televisi yang sukses menciptakan karakter yang kuat dan alur cerita yang menarik sehingga para penontonnya tidak akan bosan dari apa yang animasi tersebut suguhkan. Karakter karakter ini nantinya akan menjadi ikon terkenal dimana masyarakat akan mudah mengingatnya dan berpeluang sebagai bisnis.

Sebagai contoh, "Battle of Surabaya" dari Indonesia adalah sebuah film animasi yang berhasil mencapai tingkat pengakuan internasional dan mendapatkan 12 penghargaan internasional. Keberhasilan film ini tidak hanya mengangkat citra perfilman Indonesia di mata dunia, tetapi juga membuka pintu bagi berbagai peluang bisnis. Karakter-karakter dalam film ini dapat digunakan untuk menghasilkan action figure, buku komik, peralatan sekolah, dan barang-barang lainnya yang berkaitan dengan lisensi film. Ini adalah contoh nyata bagaimana animasi dapat menghasilkan peluang bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi pada perkembangan industri kreatif di suatu negara.

Ketiga animasi adalah sarana yang efektif untuk menyalurkan dan menyampaikan pesan pesan baik itu moral maupun sosial. Animasi mampu memberikan kemampuan untuk mengedukasi, menginspirasi dan memberikan semangat baru akan adanya perubahan sosial. Ini membuat animasi sebagai produk atau alat yang berharga untuk menyalurkan kesadaran masyarakat awam dan memberikan nilai positif bagi masyarakat.

Peluang Bisnis dalam Produksi Animasi

Dalam upaya memanfaatkan potensi ekonomi kreatif melalui film animasi, ada beberapa langkah penting yang perlu diambil :

1. Produksi Animasi Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun