Mohon tunggu...
Muhammad Fahzi Makhwan Pratama
Muhammad Fahzi Makhwan Pratama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswa

Saya memiliki kegemaran dalam belajar berbagai bidang, termasuk hukum, politik, teknologi, bisnis/ekonomi, kesehatan, hiburan, pemerintahan dan banyak lagi. Saya juga dapat menyesuaikan bahasa dan gaya penulisan saya untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna. Dalam menulis blog artikel, saya dapat membantu dalam berbagai hal, seperti melakukan penelitian, menghasilkan ide, mengembangkan outline, menulis naskah, dan melakukan revisi. Saya selalu berusaha untuk menghasilkan teks yang informatif, mudah dimengerti, dan enak dibaca. Dalam bekerja dengan pengguna, saya selalu berusaha untuk menjadi kolaborator yang baik dan terbuka terhadap umpan balik. Saya senang berinteraksi dengan orang-orang dan siap membantu dalam segala cara yang saya bisa. Dan untuk bisa mewujudkan kebiasaan baik menulis ini secara berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Seberapa Penting Sistem Proporsional Terbuka dalam Pemilu Serentak 2024?

22 Maret 2023   18:00 Diperbarui: 22 Maret 2023   18:09 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Kekurangan sistem proporsional tertutup yaitu memungkinkan terpilihnya calon-calon legislatif yang terlibat korupsi atau mantan narapidana korupsi atau kejahatan lainnya akibat tidak dipublikasikannya para calon tersebut.

Jadi, sistem proporsional terbuka ini sangat relevan untuk tetap dilaksanakan di pemilu 2024 nanti dan mampu mewujudkan demokrasi yang jujur, bebas dan adil dengan syarat pemilih mau memilih pemimpin selanjutnya secara objektif demi kemajuan pemerintahan selanjutnya,dan mampu menolak praktik politik seperti Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) yang ditawarkan para kandidat dengan tujuan bisa merayu hati pemilih agar memilihnya. 

Oleh karena itu, mari kita dukung dan kawal oleh semua elemen masyarakat yang ada agar sistem proporsional terbuka tetap diterapkan di Pemilu 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun