5. Kekurangan sistem proporsional tertutup yaitu memungkinkan terpilihnya calon-calon legislatif yang terlibat korupsi atau mantan narapidana korupsi atau kejahatan lainnya akibat tidak dipublikasikannya para calon tersebut.
Jadi, sistem proporsional terbuka ini sangat relevan untuk tetap dilaksanakan di pemilu 2024 nanti dan mampu mewujudkan demokrasi yang jujur, bebas dan adil dengan syarat pemilih mau memilih pemimpin selanjutnya secara objektif demi kemajuan pemerintahan selanjutnya,dan mampu menolak praktik politik seperti Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) yang ditawarkan para kandidat dengan tujuan bisa merayu hati pemilih agar memilihnya.Â
Oleh karena itu, mari kita dukung dan kawal oleh semua elemen masyarakat yang ada agar sistem proporsional terbuka tetap diterapkan di Pemilu 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H