Sebagai pelajar apakah kita bisa mencegah dan menghentikan kasus bullying?
Ya, tentu saja. Seperti beberapa cara berikut yang penulis rasa sangat ampuh  untuk mencegah kasus bullying di sekolah seperti :
1 Tidak mengenakan perhiasan di sekolah, karena merampas dan  menyandra barang-barang  korban adalah  tindakan yang sering dilakukan  pelaku bullying.
2 Jangan jalan sendirian, karena pelaku bullying melihat orang yang menyendiri adalah mangsa yang potensial.
3 Jangan cari gara-gara dengan pelaku bullying, karena tidak semua orang yang suka dengan kepribadian kita.
4 Percaya diri.
5 Berteman yang baik dengan semua siswa dan siswi di sekolah
6 Dan terakhir harus berani melaporkan kepada orang tua atau guru ketika melihat tindakan  pembullyian.
Kita semua sudah tahu kalau tidak semua orang kuat dibully, sebagian dari mereka yang kuat mental dan fisik akan membela diri mereka sendiri, karena tidak mau menjadi korban bully. Dan mereka akan memperoleh semangat yang tinggi, beranian menjadi individu yang kuat.
Sebenarnya itu tergantung dari individu masing-masing. Ada yang tambah aktif setelah dibully, ada juga yang makin jatuh setelah dibully sehingga dia berkecenderungan berfikiran negatif dan akhirnya memutuskan menghabisi nyawanya sendiri.
Pada dasarnya setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, memperoleh  pendidikan dan pengajaran dalam  rangka pengembangan pribadinya sesuai dengan minat dan bakatnya, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Tapi bagaimana terwujudnya generasi emas Indonesia kalau proses pendidikannya terganggu karena sebuah tindakan bully?