1. Entity-Relationship Diagram (ERD)
Diagram ini merepresentasikan hubungan antar entitas utama dalam sistem penjualan, yaitu Penjual, Produk, dan Pembeli.
-
Penjual:
Entitas ini memiliki atribut utama yaitu id_penjual sebagai Primary Key yang unik untuk setiap penjual.
Atribut lain adalah nama_penjual, yang menyimpan nama dari penjual.
Produk:
Memiliki atribut id_produk sebagai Primary Key, dan atribut lain seperti nama_produk, variasi, serta harga untuk merepresentasikan informasi detail dari produk yang dijual.
Relasi "menjual" menghubungkan entitas Penjual dan Produk, menunjukkan bahwa seorang penjual dapat menjual satu atau lebih produk.
Pembeli:
Atribut utama adalah id_pembeli sebagai Primary Key, diikuti oleh nama_pembeli, alamat, dan no_hp untuk menyimpan data pembeli.
Relasi "membeli" menghubungkan entitas Produk dengan Pembeli, menunjukkan bahwa seorang pembeli dapat membeli satu atau lebih produk.
Relasi yang ditampilkan pada ERD ini membantu menggambarkan proses bisnis secara konseptual, dengan penekanan pada hubungan antar entitas tanpa masuk ke rincian teknis database.
2. Enhanced Entity-Relationship Diagram (EERD)
Diagram ini merupakan representasi fisik dari database yang dirancang berdasarkan ERD. EERD menambahkan detail implementasi untuk setiap entitas dalam bentuk tabel database:
1. Tabel penjual:
Kolom:
id_penjual (Primary Key): Identifikasi unik untuk setiap penjual.
nama_penjual: Menyimpan nama penjual.
produk_id_produk: Merupakan Foreign Key yang menghubungkan tabel ini dengan tabel produk.
Fungsi: Menyimpan data penjual dan relasi produk yang dijual oleh mereka.
2. Tabel produk:
Kolom:
id_produk (Primary Key): Identifikasi unik untuk setiap produk.
nama_produk, variasi, dan harga: Menyimpan detail produk.
Fungsi: Menyimpan data produk yang tersedia untuk dijual, serta berhubungan dengan tabel penjual dan pesanan.
3. Tabel pembeli:
Kolom:
id_pembeli (Primary Key): Identifikasi unik untuk setiap pembeli.
nama_pembeli, alamat, dan no_hp: Menyimpan informasi pembeli.
Fungsi: Menyimpan data pembeli yang melakukan transaksi di sistem.
4. Tabel pesanan:
Kolom:
nomor_pesanan (Primary Key): Identifikasi unik untuk setiap transaksi.
produk_id_produk (Foreign Key): Menghubungkan tabel ini dengan tabel produk.
pembeli_id_pembeli (Foreign Key): Menghubungkan tabel ini dengan tabel pembeli.
kuantitas: Menyimpan jumlah produk yang dipesan.
Fungsi: Menyimpan detail transaksi yang mencatat pesanan antara pembeli dan produk.
Setelah menjelaskan mengenai konsep dasar Entity Relationship Diagram (ERD) dan Enhanced Entity Relationship Diagram (EERD), langkah berikutnya adalah memahami proses normalisasi data. Normalisasi bertujuan untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel yang lebih efisien dengan mengurangi redundansi dan meningkatkan integritas data. Dalam bagian ini, akan dijelaskan secara bertahap proses normalisasi mulai dari bentuk data yang tidak ter-normalisasi (Non-NF) hingga mencapai bentuk normalisasi ketiga (3NF).
1. Data Non-NF (Tidak Ter-normalisasi)
Pada tahap ini, semua informasi digabungkan dalam satu tabel besar tanpa pemisahan berdasarkan entitas atau atribut. Berikut adalah contoh data tidak ter-normalisasi:
2. Normalisasi ke 1NF (First Normal Form)
Pada tahap ini, data dipecah menjadi tabel-tabel yang terpisah dengan setiap kolom hanya menyimpan data atomik.
3. Normalisasi ke 2NF (Second Normal Form)
Pada tahap ini, semua atribut non-primer harus bergantung sepenuhnya pada primary key.
4. Normalisasi ke 3NF (Third Normal Form)
Pada tahap ini, semua atribut non-primer hanya bergantung pada primary key.
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai konsep normalisasi, Anda dapat melihat video berikutÂ
https://youtu.be/PDJwMYGZTiM?si=6tySaqhv6k8Pv6XF
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H