Mohon tunggu...
MUHAMMAD FADLI S
MUHAMMAD FADLI S Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

SAYA ADALAH SEORANG MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rancangan ERD, EERD Serta Aplikasi Penjadwalan Kuliah

31 Desember 2024   21:16 Diperbarui: 31 Desember 2024   21:16 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar EERD (source: doc pribadi)

Gambar EERD (source: doc pribadi)
Gambar EERD (source: doc pribadi)

EERD adalah versi yang lebih kaya dari ERD dengan elemen tambahan seperti generalisasi, agregasi, atau atribut komposit. Dalam EERD dari gambar kedua (dengan representasi tabel), beberapa elemen yang ditambahkan atau diterjemahkan ke dalam struktur yang lebih kompleks adalah:

Konsep Relasional

  • Pada EERD, hubungan antar-entitas dalam ERD diimplementasikan menggunakan Primary Key (PK) dan Foreign Key (FK):
    • id_prodi menjadi FK di tabel Dosen, menunjukkan hubungan antara prodi dan dosen.
    • id_dosen menjadi FK di tabel Jadwal Kuliah, menunjukkan dosen yang mengajar mata kuliah.
    • id_ruangan menjadi FK di tabel Jadwal Kuliah, menunjukkan ruangan tempat mata kuliah diadakan.
    • id_matkul menjadi FK di tabel Jadwal Kuliah, menunjukkan mata kuliah yang diajarkan dalam jadwal tersebut.

Penggunaan Atribut

  • Setiap entitas memiliki atribut yang spesifik sesuai dengan ERD, tetapi EERD lebih menekankan implementasi atribut dalam bentuk kolom pada tabel database.
  • Atribut relasional (hubungan) diterjemahkan menjadi kolom yang merepresentasikan kunci asing.

Cascading Update dan Delete

  • Dalam EERD, hubungan antar-tabel sering kali diatur dengan aturan cascading update/delete, artinya perubahan pada data induk (parent) akan memengaruhi data anak (child).

Setelah merancang ERD dan EERD, langkah berikutnya adalah mengembangkan aplikasi yang menggunakan sistem basis data tersebut. Aplikasi ini saya bangun dengan memanfaatkan framework Yii, yang berbasis pada bahasa pemrograman PHP. 

Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada video berikut:

https://youtu.be/A-GQkSqdg5Y?si=8oVaZ35W3uiq-KUi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun