PDKT dengan Allah Melalui Al-Quran

Al-Quran adalah firman Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril dan membacanya merupakan ibadah. Al-Quran merupakan kitab suci yang berisi petunjuk bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, wajib bagi umat islam untuk memahami Al-Quran dengan sebaik-baiknya sehingga Al-Quran bisa kita pahami dengan benar lalu kita gunakan dengan benar sebagai pedoman hidup.

Di dalam Al-Quran terkandung nilai-nilai yang luhur yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dalam berhubungan dengan Tuhan maupun hubungan manusia dengan manusia lainnya dan hubungan antara manusia dengan alam sekitarnya. Al-Quran dapat diandalkan dalam kehidupan kita, jika kita memegang teguh Al-Quran maka Allah akan membantu mempermudah jalan kita.

Mendekatkan diri seharusnya dilakukan secara istiqomah. Akan tetapi hal tersebut tidak harus dilakukan dengan menyiksa diri, apalagi dilakukan secara berlebihan. Mendekatkan diri kepada Allah bisa dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan kehidupan sehari-hari. Banyak sekali cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. membaca al-quran menjadi salah satu cara untuk melakukan PDKT (pendekatan) kepada Allah Swt. Mendekatkan diri kepada Allah merupakan tujuan utama setiap umat islam, dan salah satu cara paling ampuh untuk mencapai hal tersebut adalah adalah dengan Al-Quran.

Pertama, membaca Al-Quran merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah Swt. karena Al-Quran berisi pedoman hidup, etika, dan nilai-nilai spiritual yang menjadi pedoman bagi setiap muslim. Dalam surat Al-Baqarah:185 Allah Swt. berfirman:

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)”.

Ayat tersebut menjelaskan pentingnya membaca Al-Quran sebagai sarana untuk memahami dan mengikuti petunjuk Allah Swt. Selain itu, berdoa dan berdzikir dengan ayat-ayat Al-Quran juga adalah cara yang kuat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Allah mengatakan dalam Al-Quran; “Ingatlah olehmu kepadaku niscaya aku akan mengingatmu” (Q.S Al-Baqarah:152). Agar membaca Al-Quran itu bernilai ibadah disisi Allah maka dianjurkan untuk membaca dengan tartil. Yang dimaksud dengan tartil itu adalah ketika membaca Al-Quran diharuskan sesuai dan tenang, tidak tergesa-gesa, dilafalkan dengan suara yang baik begitu juga harus sesuai dengan tajwid agar tidak menimbulkan kesalahan dalam arti.

Kedua, mentafsirkan Al-Quran adalah alat penting dalam mendekatkan diri kepada Allah. Tafsir adalah interpretasi atau penjelasan ayat-ayat Al-Quran, dan membaca tafsir membantu kita memahami maknanya dengan lebih dalam. Namun, dalam mentafsirkan atau memahami Al-Quran kita tidak diperbolehkan hanya dengan terjemahan semata. Terlebih bila memahami Al-Quran menggunakan hawa nafsunya. Karena akan berakibat fatal, yaitu termasuk golongan yang akan di janjikan Nabi Muhammad akan masuk neraka. Na’udzubillah “ Siapa yang menafsirkan Al-Quran hanya dengan akalnya (yang tercela), maka siap-siap masuk neraka” (H.R Tirmidzi). Untuk mengaplikasikan makna Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, kita harua mempelajari terlebih dahulu ilmu-ilmu yang behubungan dengan tafsir Seperti Tafsir Ibnu Katsir, Al-Jalalain, dan banyak tafsir lainnya adalah sumber yang berguna untuk memahami Al-quran dengan lebih baik.

Terakhir, tidak hanya membaca dan mentafsirkan, salah satu hal terpenting dalam mendekatkan diri kepada Allah adalah mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Karena Al-Quran memberikan petunjuk hidup yang sangat jelas didalamnya terdapat panduan etika, moral, dan tindakan yang benar. Melalui Al-Quran kita bisa berdoa dan berkomunikasi dengan Allah. Doa adalah cara untuk berkomunikasi dengan Allah, meminta petunjuk-Nya, dan menyampaikan perasaan dan keinginan kita. Dalam Al-Quran banyak doa yang diajarkan, seperti doa untuk meminta petunjuk, ampunan, kesabaran, atau perlindungan dari godaan. Melalui Al-Quran kita bisa memperdalam pemahaman tentang ilmu agama. Karena semakin dalam pengetahuan agama, semakin mudah seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Kesimpulannya, pendekatan kepada Allah Swt melalui membaca, memahami, berdoa, dan mengamalkan ajaran Al-Quran merupakan proses yang berkelanjutan. Karena hal ini adalah perjalanan spiritual yang memerlukan kesabaran, dedikasi, dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Selama menempuh perjalanan ini kita perlu bimbingan dari orang yang paham agama supaya kita tidak tersesaat. Selalu ingatkan dalam hati bahwa tujuan utama kita adalah mencapai keridhaan Allah Swt dan berusaha untuk terus memperbaiki diri.