Mohon tunggu...
Muhammad Fadillah
Muhammad Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - S-1 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PENDIDIKAN SOSIOLOGI

hobi saya suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Penerapan Pendidikan Multikultural terhadap Sikap Toleransi Siswa di Sekolah Dasar Negeri

26 Juni 2024   11:17 Diperbarui: 26 Juni 2024   12:30 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  PENDAHULUAN

      Pendidikan multikultural telah menjadi strategi penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menghadapi keragaman budaya dan agama di Indonesia. Pendidikan multikultural memegang peranan penting dalam lingkungan pendidikan dasar negara untuk menciptakan tipe peserta didik yang lebih toleran dan peka terhadap perbedaan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pendidikan multikultural pada siswa sekolah dasar negeri mempengaruhi sikap efikasi diri mereka. Keberagaman budaya dan agama yang dimiliki Indonesia memberikan peluang besar untuk menggunakan pendidikan multikultural sebagai solusi mengatasi permasalahan sosial yang timbul dari perbedaan tersebut. Dalam konteks ini, penting untuk memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai efektivitas penerapan pendidikan multikultural dalam mengubah sikap siswa di sekolah dasar.

PEMBAHASAN 

Tingkat Penerapan Pendidikan Multikutural Dan Sikap Toleransi Siswa SD Negeri

       Pendidikan multikultural merupakan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan perbedaan budaya seperti ras, agama, bahasa, gender, kelas sosial, suku, kemampuan dan usia pada semua mata pelajaran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas proses pembelajaran. Sekolah dasar negeri menerapkan pendekatan ini dengan mendorong sikap menghargai, menghargai dan menerima keberagaman dalam kurikulumnya serta kegiatan tambahan seperti kerja sosial dan kegiatan sosial lainnya yang meningkatkan kesadaran sosial siswa. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pendidikan multikultural di SD Negeri telah diterapkan dengan baik.

     Menurut Ngainun Naim, toleransi adalah kemampuan untuk menghormati sifat dasar, keyakinan dan tindakan orang lain. Di SD negeri, toleransi dijaga dengan menerapkan perilaku positif di dalam dan di luar kelas. Perkuliahan dilaksanakan melalui kerja kelompok, diskusi terbuka dan doa pagi berdasarkan keyakinan masing-masing siswa. Selain itu, kajian agama sesuai dengan keyakinan individu. Di luar kelas, kami berupaya menumbuhkan toleransi melalui 3S (Senyum, Terima Kasih, Terima Kasih) dan praktik menyambut dan berterima kasih kepada guru saat masuk dan keluar sekolah(Asendi 2018).

Hubungan Penerapan Pendidikan Multikutural Dengan Sikap Toleransi Siswa Di Sd Negeri

      Tujuan pendidikan multikultural adalah mewujudkan budaya integritas, toleransi, dan saling menghormati berdasarkan nilai-nilai sakral. Pendidikan adalah kunci untuk mencapai tujuan ini. Sekolah Dasar Swaroo berupaya mencapai tujuan pendidikan multikultural dengan menanamkan sikap menghargai, menghormati keberagaman dan penerimaan di seluruh kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler seperti pengabdian masyarakat yang mengupayakan pengembangan siswa. 'Sikap sosial. Selain itu, kami mendukung penerapan pendidikan multikultural di sekolah dengan menciptakan lingkungan belajar positif yang penuh rasa saling menghormati dan semangat kekeluargaan(Asendi 2018).

 

Pengaruh Pendidikan Multikutural Terhadap Sikap Toleransi Siswa Sd Negeri

      Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Iwan Rahmadan dan rekan. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan budaya dan pendidikan humaniora mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap siswa di sd Pancasila Sungai Kakap. Temuan ini didukung oleh pernyataan Ngainun Naim bahwa pendidikan Islam multiras tidak mengecualikan atau mendorong peserta didik berdasarkan ras, agama, suku atau golongan. Semua orang dari berbagai latar belakang diperlakukan sama dan diberi kesempatan untuk memahami keadaan unik mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun