PADANG - Eksistensi Aden Anb di belantika musik Indonesia menjadi catatan tersendiri bagi dunia musik di Tanahair. Penyanyi yang kerap diundang tampil sebagai bintang tamu di berbagai event, baru saja merilis videoklip lagu terbarunya yang berjudul 'Kehilangan' -- OST. Film Tikungan Ta'aruf pada hari Rabu 27/11/2019 di kanal YouTube Senja Media Utama.
Saat kami wawancarai pada hari Jumat (29/11/2019) Aden Anb mengatakan, "Lagu Kehilangan ditulis oleh mas Diky Fatkhu Rokhman. Lagu ini tentang kepedihan seseorang anak kehilangan ayahanda yang dicintainya, sosok yang begitu beartinya, dan sangat disayangi.
Terkadang seseorang baru tersadar, sungguh berharga kehadiran seorang ayah. Kita diingatkan untuk tidak menyia-nyiakan orang-orang yang kita sayangi, selagi ada di dunia ini.
"Menurut Aden, ada beberapa hal yang baiknya kita lakukan ketika orangtua kita telah tiada. Mendoakan selalu orangtua kita, semoga Allah beri kebahagiaan di alam akhirat. Menjadi anak yang makin taat agama, berakhlak baik, dan rajin bersedekah yang diniatkan untuk orangtua kita.
Dan juga agar selalu menjaga silaturahmi dengan keluarga besar, sahabat karib, orang-orang yang pernah dekat dengan orangtua kita," kata Aden Anb, penyanyi IslamicTunes asal Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Episode pertamanya tayang pada tanggal 29 Oktober 2019, ke duanya pada tanggal 3 November 2019, dan episode ke tiganya pada tanggal 10 November 2019. Film ini menuai komentar penasaran dari para netizen yang sudah tak sabar menantikan episode berikutnya.
"Banyak pesan inspiratif dan edukatif pada film ini, seperti cara yang baik untuk menghalalkan seseorang adalah dengan berta'aruf menurut versi islam bukan dengan pacaran apalagi dua-dua'an.
Jangan menunda-nunda berbuat baik, apalagi untuk menghalalkan seseorang karena Allah saat kita sudah mapan dan mendapat restu orang tua, karena maut tidak bisa ditebak kapan datangnya, takutnya keburu Allah yang tikung duluan," kata Aden Anb, penyanyi dari label musik Loonaq Records.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H