Mohon tunggu...
Muhammad Fadhil Hadziq
Muhammad Fadhil Hadziq Mohon Tunggu... Guru - Bachelor's degree at International University of Africa, Sudan dan Master's student at UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang

Pecinta Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Love

Mengenali Jodoh, Ketika Cinta dan Kedamaian Bertemu

8 November 2024   00:41 Diperbarui: 8 November 2024   00:55 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kalau kita jumpa seseorang dan kita merasa bahagia tenang bersama dia, jangan tinggalkan dia. Mungkin dia itu jodoh kita.” – Ustadz Azhari Idrus

Pernahkah Anda merasa begitu tenang dan bahagia saat bersama seseorang? Ada sebuah perasaan yang datang tanpa bisa dijelaskan, seperti ada ikatan batin yang mendalam meskipun mungkin pertemuan pertama kali. Rasa nyaman, kedamaian, dan kebahagiaan yang timbul saat berada di dekat seseorang bisa jadi bukan kebetulan, melainkan sebuah petunjuk. Dalam hal ini, Ustadz Azhar Idrus memberikan nasihat bijak: "Kalau kita jumpa seseorang dan kita merasa bahagia tenang bersama dia, jangan tinggalkan dia. Mungkin dia itu jodoh kita."

Cinta dan jodoh seringkali menjadi hal yang penuh misteri dalam kehidupan. Kita sering kali bingung dalam mencari siapa yang sebenarnya diciptakan untuk kita. Namun, dalam Islam, kita diajarkan untuk percaya bahwa Allah telah menyiapkan jodoh kita dengan cara yang sangat indah, sesuai dengan takdir-Nya. Seringkali, jodoh tidak datang dengan cara yang kita duga, namun datang melalui rasa yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.

Perasaan Bahagia dan Tenang: Tanda-tanda Jodoh?

Bila kita merasa bahagia dan tenang ketika berada dengan seseorang, itu adalah tanda-tanda bahwa ada ikatan yang lebih dalam yang Allah ciptakan. Jodoh tidak hanya dilihat dari kecocokan fisik atau materi, tetapi juga dari ketenangan hati yang diberikan oleh Allah. Allah memberi petunjuk kepada hati kita melalui perasaan, dan perasaan tenang bersama seseorang bisa menjadi sinyal bahwa dia mungkin adalah jodoh kita.

Bukan hal yang mudah untuk mengenali apakah seseorang adalah jodoh kita, namun, seringkali hati kita bisa merasakannya. Ketika bersama seseorang, kita merasa tidak hanya dicintai, tetapi juga dihargai dan diterima apa adanya. Kita merasa tenang, bukan cemas, dan bisa menjadi diri kita yang sebenarnya tanpa ada ketakutan atau keraguan. Perasaan seperti ini adalah berkah yang datang langsung dari Allah, sebagai petunjuk untuk melihat apakah dia adalah orang yang tepat untuk kita jalani hidup bersamanya.

Mengapa Kita Harus Mempertahankan Kedamaian itu?

Jodoh bukanlah sesuatu yang bisa dicari secara sembarangan. Saat kita merasa bahagia dan tenang dengan seseorang, itu adalah bentuk anugerah. Rasa nyaman yang muncul bisa jadi bukan hanya kebetulan, tetapi juga merupakan bagian dari takdir yang Allah tetapkan. Ustadz Azhar Idrus mengingatkan kita untuk tidak terburu-buru meninggalkan seseorang hanya karena alasan yang sepele, apalagi ketika kita merasa damai bersamanya.

Terkadang, kita merasa ragu apakah perasaan yang kita rasakan benar-benar tanda bahwa dia adalah jodoh kita, atau hanya sekadar perasaan sementara. Namun, jika hati kita sudah merasa damai, mengapa harus pergi? Allah berfirman dalam Al-Quran bahwa jodoh adalah pasangan yang saling menenangkan dan memberi kebahagiaan, seperti dalam Surah Ar-Rum ayat 21, yang menyatakan:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenis kamu sendiri supaya kamu merasa tenang bersamanya, dan Dia menjadikan di antara kalian rasa kasih dan sayang."

Berkomitmen pada Perasaan yang Murni

Ketika kita merasa tenang dan bahagia bersama seseorang, itu adalah saat yang tepat untuk merenung. Bukan saatnya untuk berpikir apakah dia sempurna menurut standar kita, tetapi apakah dia membuat hati kita merasa nyaman dan diberkahi. Cinta sejati bukan hanya tentang kecocokan fisik atau kesamaan minat, melainkan tentang perasaan tenang dan tulus satu sama lain. Jodoh yang sejati datang ketika kita merasa dihargai, dicintai, dan merasa aman dalam kehadirannya.

Jangan terburu-buru mencari alasan untuk menghindar dari perasaan yang baik itu. Terkadang, keraguan muncul bukan karena ketidaksesuaian, tetapi karena ketakutan akan masa depan yang tidak pasti. Tetapi ingatlah bahwa Allah yang mengatur takdir kita, dan jika kita merasa tenang, maka kita sudah berada di jalan yang benar. Jodoh bukan soal seberapa banyak hal yang cocok, melainkan seberapa besar rasa saling menerima dan mencintai dengan penuh ketulusan.

Percayalah pada Takdir-Nya

Jodoh adalah bagian dari takdir Allah yang sudah ditentukan sejak awal. Jika Anda merasa bahagia dan tenang bersama seseorang, jangan ragu untuk mempertahankan hubungan itu. Bisa jadi, dia adalah jodoh yang Allah ciptakan untuk Anda. Terkadang, cinta tidak datang dengan cara yang kita harapkan, tetapi datang melalui perasaan yang tulus, damai, dan penuh harapan.

Jangan tinggalkan seseorang yang membuat hati Anda merasa tenang, karena mungkin dia adalah pasangan hidup yang Allah pilihkan untuk Anda. Terus berdoa dan berserah diri kepada Allah, karena hanya Dia yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Maka, percayalah bahwa takdir-Nya akan membawa kita kepada kebahagiaan yang sejati, bersama orang yang memang ditakdirkan untuk kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun