Mohon tunggu...
Muhammad Fadhil Hadziq
Muhammad Fadhil Hadziq Mohon Tunggu... Guru - Bachelor's degree at International University of Africa, Sudan dan Master's student at UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang

Pecinta Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Love

Mengenali Jodoh, Ketika Cinta dan Kedamaian Bertemu

8 November 2024   00:41 Diperbarui: 8 November 2024   00:55 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkomitmen pada Perasaan yang Murni

Ketika kita merasa tenang dan bahagia bersama seseorang, itu adalah saat yang tepat untuk merenung. Bukan saatnya untuk berpikir apakah dia sempurna menurut standar kita, tetapi apakah dia membuat hati kita merasa nyaman dan diberkahi. Cinta sejati bukan hanya tentang kecocokan fisik atau kesamaan minat, melainkan tentang perasaan tenang dan tulus satu sama lain. Jodoh yang sejati datang ketika kita merasa dihargai, dicintai, dan merasa aman dalam kehadirannya.

Jangan terburu-buru mencari alasan untuk menghindar dari perasaan yang baik itu. Terkadang, keraguan muncul bukan karena ketidaksesuaian, tetapi karena ketakutan akan masa depan yang tidak pasti. Tetapi ingatlah bahwa Allah yang mengatur takdir kita, dan jika kita merasa tenang, maka kita sudah berada di jalan yang benar. Jodoh bukan soal seberapa banyak hal yang cocok, melainkan seberapa besar rasa saling menerima dan mencintai dengan penuh ketulusan.

Percayalah pada Takdir-Nya

Jodoh adalah bagian dari takdir Allah yang sudah ditentukan sejak awal. Jika Anda merasa bahagia dan tenang bersama seseorang, jangan ragu untuk mempertahankan hubungan itu. Bisa jadi, dia adalah jodoh yang Allah ciptakan untuk Anda. Terkadang, cinta tidak datang dengan cara yang kita harapkan, tetapi datang melalui perasaan yang tulus, damai, dan penuh harapan.

Jangan tinggalkan seseorang yang membuat hati Anda merasa tenang, karena mungkin dia adalah pasangan hidup yang Allah pilihkan untuk Anda. Terus berdoa dan berserah diri kepada Allah, karena hanya Dia yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Maka, percayalah bahwa takdir-Nya akan membawa kita kepada kebahagiaan yang sejati, bersama orang yang memang ditakdirkan untuk kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun