Mohon tunggu...
Muhammad Fadhilah
Muhammad Fadhilah Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa Pajak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Muhammad Fadhilah NIM : 55521120025 Matakuliah : Akuntansi Perpajakan Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si Program Pascasarjana Magister Akuntansi Perpajakan Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Hubungan Siklus Kas, Piutang dan Persediaan

24 Maret 2022   20:42 Diperbarui: 10 April 2022   14:47 2436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modal kerja sangat dibutuhkan untuk membiayai kegiatan oprasional sehari--hari maupun untuk membiayai investasi jangka panjangnya.  Modal kerja bersifat fleksibel, karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan aktiva perusahaan yang memiliki tiga komponen penting, yaitu kas, piutang dan persediaan. Kas menunjukan tingkat kecukupan modal kerja perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membiayai penjualan. Semakin tinggi perputaran kas semakin baik keuntungan yang diperoleh. Selain itu, perputaran piutang yang dikelola dengan baik, akan mempengaruhi kelancaran aktiva. Jika piutang terbayar semakin besar maka keuntungan ataupun profitabilitas akan semakin meningkat. Sementara itu, persediaan merupakan harta yang dimiliki perusahan untuk dijual atau digunakan untuk proses produksi. Perputaran persediaan yang baik akan meningkatkan profitabilitas. Secara jelas dapat dikatakan, dengan manajemen modal kerja yang efektif dan efisien yang meliputi ketiga unsur diatas, perusahan dapat meningkatkan profitabilitas.

                Sehingga dapat disimpulkan bahwa: (1) Manajemen perusahaan sebaiknya memperhatikan ketiga komponen modal kerja yaitu perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan untuk meningkatkan operasional perusahaan dalam memaksimalkan profitabilitas perusahaan. Karena selama ini terjadi fluktuasi ketiga komponen modal kerja, oleh karena itu perusahaan diharapkan untuk memperhatikan tingkat penjualan, karena semakin tinggi tingkat penjualan yang diperoleh, maka akan meningkatkan keuntungan perusahaan dan perusahaan juga diharapkan dapat mempertahankan jumlah kas secara efisien agar menghasilkan tingkat perputaran kas yang tinggi; (2) Untuk penjualan secara kredit, pihak perusahaan diharapkan memperketat syarat pembayaran penjualan kredit dan ketentuan tentang pembatasan kredit karena risiko tidak terbayar, akan menurunkan tingkat profitabilitas; (3) Perusahaan diharapkan memperhatikan persediaan. Karena persediaan menjadi variabel yang paling penting, maka hendaknya perusahaan selalu menjaga tingkat ketersediaan barang yang akan dijual ke konsumen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun