2. Citra Satelit Landsat 8
Landsat 8 adalah satelit penginderaan jauh yang merupakan bagian dari program Landsat, sebuah kolaborasi antara NASA dan United States Geological Survey (USGS). Diluncurkan pada 11 Februari 2013, Landsat 8 dirancang untuk menyediakan gambar Bumi dengan resolusi tinggi untuk berbagai keperluan, seperti pemantauan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, perencanaan penggunaan lahan, dan analisis perubahan iklim.Â
Landsat 8 membawa dua instrumen utama, yaitu
1. Operational Land Imager (OLI): Instrumen ini menangkap data spektral dalam sembilan band, termasuk band khusus untuk analisis awan dan air.Â
2. Thermal Infrared Sensor (TIRS): Instrumen ini mengukur radiasi inframerah termal yang berasal dari permukaan Bumi, yang berguna untuk mengamati suhu permukaan dan proses evaporasi.
Data dari Landsat 8 digunakan secara luas oleh ilmuwan, peneliti, dan pemerintah di seluruh dunia untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan hutan, pertanian, air, bencana alam, dan urbanisasi. Satelit ini merupakan kelanjutan dari misi-misi Landsat sebelumnya, yang dimulai sejak tahun 1972, dan memberikan data yang konsisten tentang Bumi selama lebih dari 40 tahun.
- Kelebihan
1. Resolusi Spektral yang Lebih Tinggi: Landsat 8 dilengkapi dengan Operational Land Imager (OLI) yang memiliki 9 band spektral (termasuk satu band khusus untuk deteksi awan) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS) dengan 2 band inframerah termal. Ini memungkinkan analisis yang lebih baik dari berbagai aspek permukaan bumi, seperti vegetasi, air, dan area perkotaan.
2. Resolusi Spasial yang Memadai: Dengan resolusi spasial 30 meter untuk band spektral (band non-termal), citra ini memberikan detail yang cukup baik untuk aplikasi pemetaan skala besar, seperti pemantauan perubahan penggunaan lahan, deforestasi, atau pertanian.
3. Cakupan Global dan Waktu Ulang yang Konsisten: Landsat 8 menawarkan cakupan global yang luas dan mampu merekam citra di setiap lokasi di Bumi setiap 16 hari sekali. Ini sangat berguna untuk pemantauan berkala.