Mahasiswa S1 Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat
Nama: Muhammad Fadhilah
NIM: 2410416110009
Kelas: A
Mata Kuliah: Penginderaan Jauh
Dosen: Dr. ROSALINA KUMALAWATI, S.Si.,M.Si.
Apa itu Citra satelit? Citra satelit adalah representasi visual dari permukaan bumi atau objek di atmosfer yang diambil oleh sensor yang berada di satelit yang mengorbit planet ini. Gambar ini dihasilkan melalui pengambilan data elektromagnetik, baik dalam spektrum cahaya tampak maupun tidak tampak, seperti inframerah atau gelombang mikro. Sensor yang terpasang pada satelit dapat merekam detail permukaan bumi, atmosfer, dan laut secara terus-menerus dan akurat, memungkinkan pemantauan dalam skala besar dengan resolusi yang bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaannya.
Citra satelit di zaman modern ini telah menjadi alat yang sangat vital dalam berbagai sektor, seperti pemetaan, pertanian, pemantauan lingkungan, dan perencanaan perkotaan. Dengan kemampuan untuk menangkap data visual dan spektral dari permukaan bumi secara real-time dan dengan resolusi yang tinggi, citra satelit memungkinkan pemantauan perubahan topografi, kondisi lahan, serta iklim dengan akurasi yang luar biasa. Teknologi ini juga digunakan dalam mitigasi bencana, di mana citra satelit membantu memantau wilayah yang terdampak bencana alam, seperti banjir atau kebakaran hutan, serta membantu dalam perencanaan pemulihan. Fleksibilitasnya dalam mengumpulkan data dari area yang sulit dijangkau membuat citra satelit menjadi alat yang tak tergantikan dalam analisis modern dan pengambilan keputusan berbasis data.
Walaupun memiliki banyak kelebihan, namun citra satelit juga memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu. Maka dari itu, penting untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan, serta memahami unsur-unsur yang ada didalamnya. Hal ini penting agar kita dapat memahami citra lebih dalam, sehingga kita dapat menggunakan cittra ini untuk berbagai keperluan yang bermanfaat seperti pemetaan digital, pemantauan perubahan lahan dan perencanaan pengembangan wilayah.
Oleh karena itu, Dalam Mata Kuliah Penginderaan Jauh yang diampu oleh Dosen Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si. Saya Muhammad Fadhilah dengan NIM 2410416110009, dari kelas A Program Studi Geografi angkatan tahun 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, melakukan analisis untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan, serta interpretasi unsur citra di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari citra satelit yang saya teliti, serta menganalisis unsur-unsur citra seperti rona, warna, bentuk, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs, dan asosiasi. Dalam artikel ini, saya menganalisis tiga satelit di wilayah Kabupaten Barito Utara, yaitu satelit WorldView-3, Landsat 8, dan Sentinel-2. Berikut adalah hasil analisis dari ketiga satelit tersebut.