Mohon tunggu...
Muhammad Fadhilah
Muhammad Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, program studi Geografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Langkah-langkah Menyalin Peta Atlas ke Kertas Kalkir dan Plastik Transparansi

25 September 2024   20:02 Diperbarui: 11 November 2024   21:35 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar (9) Hasil penyalinan peta ke plastik transparansi / Dokpri

Mahasiswa S1 Geografi  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

Nama                  : Muhammad Fadhilah

NIM                     : 2410416110009

Kelas                   : A

Mata Kuliah     : Kartografi

Dosen                 : Dr. ROSALINA KUMALAWATI, S.Si.,M.Si

Dalam Mata Kuliah Kartografi yang diampu oleh Dosen Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si. Saya Muhammad Fadhilah dengan NIM 2410416110009, dari kelas A Program Studi Geografi angkatan tahun 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, melakukan penyalinan peta atlas ke kertas kalkir dan plastik transparansi. Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut terkait langkah-langkah dalam menyalin peta atlas beserta tantangan atau masalah yang saya hadapi, saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang apa itu peta.

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas. 

Peta memiliki beberapa fungsi, Secara umum fungsi peta adalah sebagai berikut:

  • Berfungsi untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
  • Berfungsi untuk memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
  • Berfungsi untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.
  • Berfungsi untuk membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
  • Berfungsi untuk menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
  • Berfungsi untuk alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
  • Berfungsi untuk alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.

Terdapat beberapa jenis peta, namun umumnya hanya terbagi menjadi dua, yaitu peta berdasarkan isi dan peta berdasarkan skala. Jika dilihat berdasarkan isinya peta terbagi menjadi peta umum dan peta khusus (peta tematik). Peta umum adalah jenis peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi tiga, yaitu peta topografi, peta chorografi, dan peta dunia atau geografi. Sedangkan peta tematik adalah peta yang Menampilkan informasi kenampakan tertentu. Penggunaan simbol sesuai dengan tema pada judul peta. Contoh peta tematik adalah peta penggunaan lahan, peta kepadatan penduduk, peta persebaran objek wisata, dan lain-lain. Selain berdasarkan jenisnya terdapat juga peta berdasarkan skalanya yaitu peta Kadaster, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta skala geografi.

Atlas yang saya gunakan dalam menyalin peta ke kertas kalkir dan plastik transparansi adalah Atlas Geografi Indonesia dan Dunia yang ditulis oleh Tim Guru Geografi dan diterbitkan oleh Penerbit Solusi Distribusi pada bulan Mei 2018. Di dalam atlas terdapat berbagai komponen dan unsur-unsur penting yang memperkaya informasi dan memudahkan pemahaman yaitu:

1. Judul

Gambar (1) Judul pada atlas / Dokpri
Gambar (1) Judul pada atlas / Dokpri

2. Skala

Gambar (2) Skala pada atlas / Dokpri
Gambar (2) Skala pada atlas / Dokpri

3. Legenda atau Keterangan

Gambar (3) Legenda pada atlas / Dokpri
Gambar (3) Legenda pada atlas / Dokpri

4. Tanda Arah atau Orientasi

Gambar (4) Tanda Arah pada atlas / Dokpri
Gambar (4) Tanda Arah pada atlas / Dokpri

5. Garis Koordinat (garis lintang dan garis bujur)

Gambar (5) Garis koordinat pada atlas / Dokpri
Gambar (5) Garis koordinat pada atlas / Dokpri

6. Inset

Gambar (6) Inset pada atlas / Dokpri
Gambar (6) Inset pada atlas / Dokpri

7. Sumber dan Tahun Pembuatan

Gambar (7) Sumber dan tahun pembuatan atlas / Dokpri
Gambar (7) Sumber dan tahun pembuatan atlas / Dokpri

Langkah-langkah menyalin Peta ke Kertas Kalkir dan Plastik Transparansi

1. Siapkan alat dan bahan

  • Atlas ukuran A3
  • Kertas kalkir ukuran A3
  • Plastik Transparansi ukuran A3
  • Pensil warna
  • Spidol OPF
  • Penggaris

2. Buat garis tepi sebagai bingkai peta pada kertas kalkir dan plastik dan transparansi

3. Tulis judul peta

4. Letakkan kertas kalkir/plastik transparansi di atas peta, kemudian salin peta mengikuti garis yang ada pada peta

5. Setelah semua garis sudah tersalin, selanjutnya adalah menyalin elemen-elemen lain seperti jalan, sungai, kota,gunung dan lain-lain

6. Warnai peta sesuai dengan atlas (hanya di kertas kalkir)

7. Buat legenda peta

8. Tambahkan sumber peta

Berikut adalah hasil dari penyalinan peta ke kertas kalkir dan plastik transparansi yang telah saya lakukan

Gambar (8) Hasil penyalinan peta ke kertas kalkir / Dokpri
Gambar (8) Hasil penyalinan peta ke kertas kalkir / Dokpri

Gambar (9) Hasil penyalinan peta ke plastik transparansi / Dokpri
Gambar (9) Hasil penyalinan peta ke plastik transparansi / Dokpri

Dalam menyalin peta di atlas ke dalam kertas kalkir dan plastik transparansi saya mengalami beberapa kendala yaitu kecilnya tulisan-tulisan yang terdapat dalam peta sehingga perlu ketelitian yang lebih, juga tinta dari pulpen yang tidak bisa langsung kering sehingga dapat mengotori kertas kalkir dan plastik transparansi yang digunakan. Walaupun mengalami beberapa kendala, saya tetap merasa senang dan puas dengan hasil nya, serta saya mendapatkan pengalaman berharga karena berhasil menyalin peta ini ke kertas kalkir dan plastik transparansi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun