Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Nama : Muhammad Fadhilah
NIM : 55521120025
Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si
Magister Akuntansi Perpajakan Universitas Mercu Buana Jakarta
Berikut ini adalah tulisan dari saya tentang Diskursus alur pemeriksaan pajak dengan pemikiran kritis dari habermas (CPMK 1).Â
Konsep Dasar Dari Pemikiran Habermas
Jrgen Habermas terkenal sebagai salah satu filsuf masyarakat paling signifikan secara global. Habermas telah menetapkan tindakan komunikasi, yang membantu memperbarui dan menyampaikan kesadaran budaya untuk mencapai saling memahami satu sama lain. Dalam hal ini, individu menciptakan kepribadian dan juga gerakan koordinasi menuju solidaritas dan interaksi sosial. Teori memiliki berbagai persoalan, yaitu perkembangan persepsi yang seimbang dan tidak terbatas atau terikat pada premis-premis individualistis dan subyektivistik dari teori sosial dan filsafat modern. Kedua, Habermas juga telah menciptakan gagasan masyarakat dua tingkat yang mengintegrasikan paradigma sistem dengan konsep sosialisasi "dunia kehidupan". Akhirnya, teori modernitas ini sangat kritis sehingga menjelaskan serta menganalisis patologinya sendiri dengan cara yang menyarankan redistribusi norma dalam situasi ketidaksepakatan.
Analisis Pada Aspek Pemeriksaan Pajak
Salah satu kekhawatiran banyak pembayar pajak adalah kemungkinan diaudit oleh IRS. Audit pajak adalah pemeriksaan pengembalian pajak organisasi atau individu untuk memverifikasi bahwa informasi keuangan apakah sudah dilaporkan dengan benar. Meskipun peluang dipilih untuk pemeriksaan lebih dekat secara statistik rendah, beberapa faktor dapat meningkatkan peluang suatu perusahaan untuk diaudit. Untungnya, ada langkah-langkah yang dapat perusahaan ambil sekarang untuk meminimalkan kemungkinan perusahaan dan bisnis mereka akan diaudit oleh IRS.Â