Karakteristik Masyarakat yang Madani dalam Berinteraksi

Karakteristik masyarakat yang madani dalam berinteraksi

Didalam kehidupan sehari-hari, didalam kehidupan bermasyarakat, sudah pasti kita sering melakukan yang namanya interaksi antar sesama masyarakat, manusia tentunya tidak pernah terlepas dengan peranannya sebagai makhluk sosial yang harus terus berinteraksi, tidak hanya membahas tentang pembicaraan yang penting, namun juga pembicaraan-pembicaraan ringan terkadang juga menjadi-hal yang begitu penting untuk menambah informasi.

Sebagai contoh, ketika seseorang sedang menghadapi suatu masalah, pasti orang tersebut akan bercerita keapda orang lain, entah dia menceritakan nya kepada temannya, orang tua, saudara atau siapapun itu, untuk mengungkapkan isi hati dan perasaannya,tujuannya adalah agar perasaannya tenang dan semakin membaik, dan agar dia mendapatkan saran yang terbaik untuk permasalahannya dari orang tersebut. 

Didalam berinteraksi dengan sesama manusia, tentunya akan ada perbedaan sikap dan perilaku yang ditunjukkan dari setiap orang, ada yang mudah diajak berbicara, ada yang lebih memilih diam dan mengiyakan pembicaraan, ada yang susah dalam berinteraksi dan lain sebagainya, namun tentunya setiap orang pasti akan berinteraksi dengan orang lain sebagaimana yang telah dijelaskan diawal tadi bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya untuk bertahan hidup, meski begitu, ada orang-orang yang memiliki karakteristik tersendiri dalam berinteraksi dengan orang lain yang mana karakteristik itu membuat orang lain nyaman ketika berinteraksi bersama mereka, mereka itu disebut dengan masyarakat madani, masyarakat madani atau civil society memiliki definisi sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupan yang dijalaninya bersama masyarakat lainnya. 

Masyarakat madani ini sendiri memiliki ciri khas tersendiri yang dimiliki oleh mereka, antara lain:

1. Menjunjung tinggi Nilai-nilai norma dan aturan

Masyarakat madani memiliki karakter yaitu sifatnya yang beradab. Mereka begitu menjunjung tinggi nilai-nilai norma serta hukum yang mereka jadikan pegangan. Semua hukum dan nilai itu mereka pegang dengan ilmu, iman, dan juga teknologi. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat madani memiliki kehidupan yang berdasarkan dengan aturan yang sudah berlaku, mulai dari nilai, hukum, norma, dan lainnya.

Ketaatan mereka terhadap aturan dan norma tersebut didasarkan pada iman, ilmu, dan teknologi yang sudah diajarkan kepada mereka yang kemudian dikembangkan dengan kekuatan iman serta keyakinan nya kepada Sang Pencipta Yang Maha Esa. 

2. Mempunyai peradaban yang tinggi

Sebagai manusia yang mempunyai keyakinan serta keimanan yang kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa , masyarakat madani sudah membuktikan bahwa mereka adalah masyarakat yang beradab. Dimana mereka memiliki adab yang baik dalam bertata krama baik terhadap sesama manusia atau pun kepada Tuhannya.

3. Memprioritaskan Kesetaraan derajat serta transparansi

Ciri selanjutnya masyarakat madani yaitu menilai dan meyakini bahwa status mereka itu semuanya sama dengan yang lainnya. Baik mereka itu adalah perempuan maupun laki-laki. Transparansi itu maksudnya mereka akan menjalani kehidupan dengan sikap yang jujur dan apa adanya tanpa ada yang ditutupi, sehingga hal tersebut akan menumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain. 

Kemudian adapun toleransi itu mempunyai arti yaitu kesediaan tiap individu dalam menerima berbagai sudut pandang, sikap, dan juga perbedaan politik. Toleransi yang seperti itu merupakan sebuah sikap yang dikembangkan di dalam kehidupan masyarakat madani, karena itu adalah bentuk dari rasa saling menghargai dan juga menghormati antar sesama meskipun kelompok ataupun individu itu memiliki pendapat serta sikap yang berbeda.

4. Ruang Publik yang Bebas

Ruang publik yang bebas biasanya juga disebut juga sebagai free public share. Ruang publik ini memungkinkan masyarakat mempunyai hak serta kewajiban warga negara yang harus dipenuhi. Dimana mereka memiliki akses secara penuh dalam berbagai kegiatan politik, berserikat dan juga bekerjasama, menyampaikan pendapat, dan serta mendapatkan informasi secara luas.

5. Keadilan Sosial

Keadilan sosial atau disebut juga social justice adalah sebuah keseimbangan antara hak serta kewajiban suatu warga negara dan negara itu sendiri, artinya, warga negara mempunyai hak serta kewajiban atas negaranya,begitu juga negara, mereka juga mempunyai hak serta kewajiban atas warganya.

Hak dan kewajiban tersebut harus mempunyai porsi yang seimbang. Sehingga akan menghasilkan hal yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keberagaman tentu akan terjadi di dalam masyarakat, terlebih lagi di dalam suatu negara tersebut memiliki berjuta warga negara, yang mana mereka berasal dari berbagai kelompok yang berbeda-beda. 

Selain memiliki ciri khas yang disebutkan diatas, masyarakat madani juga memiliki karakteristik tersendiri yang membuat mereka berbeda dengan masyarakat pada umumnya seperti,

1.Integrasi antar individu dan kelompok terjalin secara eksklusif, 

2.Kekuasaan yang ada di dalam masyarakat madani bersifat menyebar, sehingga kepentingan yang sifatnya dominan,bisa dikurangi dengan adanya alternatif lainnya. 

3. Dilengkapi dengan akses hubungan antara kepentingan individu dan juga kepentingan negara. 

4.Adanya perkembangan kreativitas yang awalnya terhambat oleh rezim totaliter.

5. Terciptanya loyalitas atau kesetiaan serta kepercayaan. 

6.Memiliki kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan, yang artinya mereka adalah masyarakat yang memiliki agama dan mengakui keberadaan Tuhan dan tentunya taat terhadap aturan-Nya. 

7.Mereka hidup dalam keadaan damai dan tentram. Karena, semua orang yang ada di masyarakat madani itu sangat menghormati dan menghargai pihak lain.

8. Saling tolong menolong antar satu sama lai tanpa mencampuri urusan seseorang tersebut yang bisa saja mengurangi kebebasan mereka.

9. Terciptanya keseimbangan antara hak serta kewajiban warga negara. 

10. Memiliki peradaban yang tinggi, itu artinya mereka memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan serta memanfaatkan ilmu pengetahuan tersebut untuk masa depan. 

Demikian karakteristik masyarakat madani, pada intinya masyarakat madani hidup itu dalam kedamaian dan ketenangan, karena mereka saling mempercayai dan peduli antar satu sama lain, dan tidak ada kecurigaan antara mereka.