Mohon tunggu...
Muhammad Fadhiel
Muhammad Fadhiel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa semester satu, saya gemar membaca dan berburu kuliner unik serta tradisional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Bangsa: Tanggung Jawab Kewarganegaraan yang Aktif

1 Oktober 2024   08:21 Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/19/00150031/pentingnya-pendidikan-kewarganegaraanInput sumber gambar

4. Budaya dan Tradisi: Nilai-nilai budaya yang mendukung partisipasi kolektif dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif. Sebaliknya, budaya yang individualistis bisa menjadi penghalang.

 Tantangan dalam Partisipasi Masyarakat

Meskipun penting, partisipasi masyarakat dalam pembangunan sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan:

1. Ketidakpercayaan terhadap Pemerintah: Kegagalan pemerintah dalam memenuhi janji atau menyampaikan informasi secara transparan dapat menyebabkan apatisme di kalangan masyarakat.

2. Sikap Individualis: Di era modern ini, banyak orang cenderung lebih fokus pada kepentingan pribadi, sehingga mengabaikan tanggung jawab sosial.

3. Kurangnya Ruang Dialog: Banyak pemerintah daerah belum menyediakan platform yang memadai untuk diskusi antara masyarakat dan pengambil kebijakan.

Implikasi terhadap Pembangunan Bangsa

Partisipasi masyarakat yang aktif berkontribusi pada:

1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Keikutsertaan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan menghasilkan kebijakan yang lebih relevan dan efektif.

2. Peningkatan Kualitas Hidup: Program pembangunan yang dirancang dengan melibatkan masyarakat cenderung lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

3. Penguatan Jaringan Sosial: Keterlibatan dalam kegiatan pembangunan mendorong terciptanya solidaritas dan kerja sama antarwarga, yang pada gilirannya memperkuat kohesi sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun