Dunia digital sekarang sudah sangat luas dan mudah untuk diakses. Kita dapat menemukan apapun yang kita inginkan hanya dengan menggerakan ibu jari. Menurut Nasrullah (2015), media sosial adalah platform di internet yang memungkinkan penggunanya untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi, serta menjalin hubungan sosial secara virtual dengan pengguna lainnya. Banyak sekali contoh media sosial yang bisa kita akses hanya dengan sentuhan terhadap ponsel pintar, salah satu contohnya adalah TikTok.
Aplikasi yang bernama “TikTok” merupakan platform media sosial yang dirilis pada tahun 2016 dan dikembangkan oleh perusahaan Tiongkok bernama ByteDance. TikTok menyediakan banyak fitur menarik untuk para penggunanya, seperti video singkat maksimal tiga menit, siaran langsung, dan fitur pesan antarpengguna. Konten-konten yang ada di TikTok pun beragam, mulai dari konten hiburan sampai konten berbau pendidikan juga tersedia di sana. Selain itu, UMKM di Indonesia juga banyak yang berjualan di siaran langsung TikTok.
Masyarakat Indonesia yang menggunakan aplikasi TikTok pada tahun 2024 berjumlah sekitar 157,6 juta penduduk (Statista, 2024). Angka tersebut merupakan jumlah yang sangat besar, mengingat total penduduk Indonesia adalah berjumlah 282.477.584 jiwa (Kemendagri, 2024). Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengguna TikTok di Indonesia adalah sekitar 55% dari total penduduk Indonesia. Karena jumlah penggunanya, TikTok merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Oleh karena itu, TikTok memegang pengaruh yang besar dalam aktivitas masyarakat Indonesia di dunia maya.
Peran Tiktok dalam Ekonomi di Indonesia
Tiktok memiliki peran yang cukup besar dalam perkekonomian Indonesia, hal itu ditandai dengan jumlah pengguna tiktok di Indonesia dan adanya UMKM dan toko-toko besar Indonesia yang berjualan di Tiktok Shop. Selain itu, adanya influencers di TikTok juga secara tidak langsung berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia karena mereka dapat mempromosikan hal yang dijual di TikTok ataupun dari media sosial lainnya.
Akan tetapi, promosi barang-barang di TikTok tidak hanya bisa dilakukan oleh perusahaan atau influencers saja, setiap pengguna TikTok tentunya memiliki kesempatan untuk mempromosikan suatu barang yang ada di TikTok Shop. Pengguna TikTok di seluruh Indonesia bisa mendapatkan komisi dari mempromosikan suatu barang jika terdaftar sebagai TikTok Affiliate.
TikTok Affiliate adalah program yang dibuat dari TikTok untuk memberikan kesempatan kepada semua pengguna tiktok guna mempromosikan barang dan memperoleh keuntungan dari TikTok. Para kreator yang tergabung dalam program TikTok Affiliate dapat mendapatkan komisi apabila ada yang membeli produk dari link yang telah mereka sebarkan.
Cara Kerja TikTok Affiliate
Berikut adalah langkah-langkah cara menjadi affiliator TikTok:
- Unduh aplikasi TikTok
- Daftarkan diri ke program affiliasi melalui akun TikTok Shop
- Pilihlah produk yang tersedia untuk dipromosikan
- Buatlah konten foto maupun video terkait produk
- Sebarkan konten foto dan video beserta link produk yang telah disediakan ke berbagai platform media sosial
- Jika ada orang yang membeli melalui link yang disebarkan, affiliator akan mendapatkan komisi.
Dampak Positif dan Negatif TikTok Affiliate
TikTok Affiliate Program tentu merupakan lahan yang cukup basah untuk dijadikan side hustle. Dengan kemudahan pendaftaran dan memperoleh komisi hanya dengan menyebarkan konten, tentu TikTok Affiliate Program memberikan peluang terhadap perkonomian masyarakat Indonesia.
Akan tetapi, di balik dampak positif yang ditawarkan, TikTok Affiliate mempunyai dampak negatif, seperti dapat menyebabkan banyaknya konten spam dan dapat menyebabkan deskripsi produk kurang jelas atau kurang tepat karena beberapa video tidak dibuat oleh kreator yang kurang terpercaya sehingga memungkinkan konsumen kurang mengerti terhadap produk.
Cara menjadi TikTok Affiliator yang Bijak
Banyak sekali cara yang bisa dilakukan oleh kreator atau affiliator TikTok untuk mempromosikan produk, salah satunya adalah dengan cara menyebarkan link produk yang telah disediakan. Namun, hal tersebut perlu diperhatikan oleh para kreator karena akhir-akhir ini sedang marak fenomena kreator yang melakukan spam di platform media sosial lain, khususnya X.
Dalam menyebarkan link, affiliator TikTok perlu memperhatikan tempat di mana mereka menyebarkannya, salah satu pengimplementasiannya adalah disarankan untuk memposting link ataupun video konten di tempat yang tidak ada hubungannya dengan produk. Hal tersebut perlu untuk dilakukan karena menghindari terjadinya spam yang dapat mengganggu pengguna media sosial lain.
TikTok Affiliate Program merupakan program dari TikTok yang dapat membuat pengguna memperoleh pendapatan. Dengan segala kemudahan yang telah diberikan, kreator atau affiliator TikTok juga harus menggunakan program tersebut dengan bijak, seperti membuat video dengan sempurna dan tidak melakukan spam sehingga dapat bermanfaat bagi kreator maupun penonton atau konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H