Mohon tunggu...
Muhammad Fabian Qinthara
Muhammad Fabian Qinthara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya saat ini mahasiswa aktif semester 2 dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saya memiliki kemampuan dibidang wirausaha.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

How is Me?

7 Maret 2023   21:06 Diperbarui: 7 Maret 2023   21:30 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum haloo, selamat datang di blog pertama saya. Perkenalkan nama saya Muhammad Fabian Qinthara usia saya 18 tahun,dan saya lahir di Bandung 24 juli 2004. saya biasa dipanggil Fabian dan tinggal di kota Depok. Saat ini sedang menjalankan pendidikan S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengambil jurusan perbankan syariah.

Saya merupakan anak tunggal dan saya tinggal bersama keluarga saya di Depok. Saya  di TK Taman Indria yang tidak jauh dari rumah. Setelah lulus TK saya melanjutkan pendidikan saya ke SDN Depok Baru 6. Setelah lulus tahun 2016, saya melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al-Hamidiyah dan menjadi seorang santri. Untuk menjadi santri harus siap segala hal. Karena pastinya disana ada peraturan yang akan dipatuhi selama 24 jam. 

Selain itu juga harus terbiasa jauh dari orang tua ,karena akan tinggal diasrama dalam kurun waktu yang lama. Jika membicarakan sisi positif maka akan ada sisi negatifnya juga,maka dari itu mari kita bicarakan satu persatu hal itu. Sisi negatif menjadi santri pertama,saat kita tinggal di pondok pasti ada banyak aturan yang harus di taati,salah satunya dilarang membawa alat elekronik seperti handphone,tablet dan sebagainya. Sisi positifnya kita akan mendapatkan pengetahuan yang lebih ilmu agama. 

Mereka akan mampu mengaplikasikan kegiatan didalam pendidikan selanjutnya maupun dalam suatu organisasi. Contohnya seperti mampu memimpin yasin dan tahlil saat acara keluarga,membacakan doa penutup dalam berorganisasi,menjadi imam di suatu masjid,bahkan bisa menjadi penceramah dalam suatu majelis.Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah saya melanjutkan ke Madrasah Aliyah Al-Hamidiyah alasannya karena masih banyak ilmu agama yang ingin saya dalami dan alasan lain karena sudah merasa menyatu dipesantren Al-Hamidiyah bagaikan akar yang sudah menetap ditanahnya semenjak ditanam. 

Maka dari situlah memutuskan memindahkan akar tersebut dan lanjut untuk bertumbuh di sini agar dapat menjadi kualitas diri yang makin baik. Di Madrasah Aliyah saya mendapatkan banyak cerita pada 2019 wabah covid-19 yang melanda dunia menyebabkan status setiap negara menjadi pandemi. Adanya covid-19 terlalu banyak mengubah pola hidup dan sistem-sistem pembelajaran. Efek pandemi membiasakan kita dalam pemakaian masker,mencuci tangan,menjaga jarak,dan mengatur pola hidup yang baik.

Tidak hanya pola hidup saja yang diperbarui oleh pemerintah,namun sistem pendidikan juga banyak yang berubah. Hampir semua kegiatan dilaksanakan secara daring atau online,begitupun pembelajaran. Sistem pendidikan baru di bidang madrasah yaitu STEAMMI(Science,Technology,Enginnering,Art,Mathematic,Montessori and Islamic) dan tetap berlandasan ahlus-sunnah wal-jama'ah An nahdliyyah. Menyeimbangkan pembelajaran materi materi dan praktek dalam diri santri. Juga telah bekerja sama dengan Cambrigde Universitty Press. 

Selain itu pendidikan sudah terakreditasi A. Sistem pendidikan baru dibidang kepesantrenan yaitu santri KITAB(Komunikatif,Inovatif,Terbuka,Argumentatif,dan Berintegritas) program tersebut dipelopori oleh pengasuh pesantren Al Hamidiyah,Prof.KH.Oman Fathurrahman dengan menjadikan santri yang kritis akan pemikiran,komunikatif dalam perkataan,berinovasi akan hal positif,terbuka dalam pemikiran,argumentatif dalam berbicara,serta pribadi integritas yang tinggi. 

Secara harfiah,kata"kitab" berarti buku,yang secara khusus merujuk pada kitab,kitab keagamaan. Di pesantren Al-Hamidiyah mempunyai budaya tahlil,budaya tahlil merupakan kebiasaan dari warga Nahdlatul Ulama(NU),budaya itu sering dilakukan di pesantren Al-Hamidiyah karena memang almagfurlah KH Ahmad Sjaichu merupakan tokoh NU,jadi wajar jika pesantren Al-Hamidiyah mengamalkan budaya tahlil. Tahlil merupakan tradisi yang berjalan diberbagi tempat ketika ada orang yang wafat, maka laki laki yang ada di sebuah tempat tersebut yang mengurus mayit, dari memandikan,menganggali kubur,menshalati,dan seterusnya. 

Di Al-Hamidiyah tahlil dilakukan setiap malam Jumat setelah pembelajaran malam atau disebut kajian islam. Tahlil di Al-Hamidiyah sudah menjadi kebiasaan yang wajib untuk mendoakan pendiri pesantren yaitu almagfurlah KH Ahmad Sjaichu. Pada saat kelas 12 saya aktif dalam berorganisasi. Di Pesantren Al-Hamidiyah mempunyai sebuah organisasi yaitu Ikatan Santri Pesantren Al-Hamidiyah atau biasa disebut ISPAH. ISPAH adalah salah satu wadah bagi seorang santri untuk mengekspresikan dirinya dalam berorganisasi. ISPAH sendiri bukan hanya sekedar organisasi biasa, tetapi ISPAH menjadi sarana santri untuk

belajar bagaimana serang pemimpin yang baik,adil,dan bisa mengkoordinasikan para anggotanya. Didalam organisasi ISPAH terdapat Badan Pengurus Harian(BPH) yaitu :

1. Ketua umum

Tugasnya mengontrol seluruh anggota.

2. Wakil ketua

Tugasnya membantu ketua dalam mengontrol seluruh anggota dan mewakilkan ketua ketika sedang berhalangan datang dalam hal penting.

3. Sekretaris

Tugasnya mencatat masukan-masukan,atau saran-saran dari para petinggi.

4. Bendahara

Tugasnya mencatat dan memegang keuangan selama menjabat.

Divisi-divisi,yaitu :

1. Bahasa dan pendidikan(BAPEN)

Merupakan devisi yang mengembangkan kosa kata para santri baik bahasa arab atau inggris.

2. Peribadatan

Merupakan divisi yang mengontrol dan menenertibkan santri Al-Hamidiyah untuk beribadah.

3. Keamanan

Merupakan divisi yang bertugas untuk menjaga dan menertibkan santri dalam aturan pondok.

4. Pengembangan Minat dan Bakat(PMB)

Merupakan divisi yang bertugas untuk mengembangkan minat dan bakat para santri.

5. Hubungan Masyarakat(HUMAS)

Merupakan divisi yang menjadi wadah sosialiasi baik kepada para santri atau masyarakat sekitar.

6. Kewirausahaan

Merupakan devisi menyediakan barang kebutuhan para santri selama di pondok.

7. Kebersihan dan kesehatan

Merupakan divisi yang bertugas untuk mengkontrol santri yang sakit dan mengecek kebersihan kamar maupun lingkungan asrama.

 Dengan memperhatikan status pandemi di Indonesia Yayasan Islam Al-Hamidiyah membuat peraturan baru di era baru ini. Protokol kesehatan yang harus selalu diperhatikan untuk seluruh orang yang masuk ke area pondok pesantren mewajibkan melakukan test swab antigen atapun menggunakan APD(Alat Pelindung Diri). Sama halnya dengan kami,para anggota ISPAH di tahun tersebut dihadapkan dengan keadaan dimana kami harus mengkoordinasikan para santri baik online maupun offline.

Kami para anggota pengurus harus bisa melaksanakan tanggung jawab baik secara online maupun offline,banyak tantangan dan pengalaman baru kita dapatkan. Tak satu atau dua kali kami memikirkan hal apa saja yang harus kami berikan kepada santrinya dengan hal yang baru, dengan suatu hal yang tidak biasa juga. Program kerja dan peraturan yang kami buat juga beberapa kali mendapatkan pandangan yang baik dari para santrinya,ada yang keberatan dan ada juga yang merasa nyaman. 

Program kerja dan peraturan yang kita buat buat pun harus ada secara online dan offline. Tidak hanya program kerja,peraturan dan sanksi yang kami pikirkan,event-event yang kamu akan laksanakan juga kami pikirkan. Terkadang anggota ISPAH ingin membuat sebuah acara terdapat beberapa pihak yang tidak mengizinkan dan tidak menyetujui dalam mengadakan acara tersebut,terkadang kami harus bisa mengalokasikan kembali mulai dari waktu maupun tempat. 

Hari demi hari masalah demi masalah kami lewati bersama dalam kurung waktu 1 tahun,rasa cape,marah,bingung,kesal dan bahagia menjadi satu saat kami menjadi menjadi ISPAH pada saat itu, banyak sekali pembelajaran yang dapat kita ambil. Di akhir masa jabatan, kami melaksanakan laporan pertanggung jawaban ketika menjadi ISPAH ,rasa lega,bahagia dan bangga pun kami rasakan karena bisa membantu membangun pesantren ini. Manfaat yang dapat diambil :

1. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

2. Dapat berinteraksi dengan orang lain

3. Mempunyai wawasan yang luas

4. Kita dapat mengetahui cara untuk menyelesaikan suatu masalah secara bersama.

5. Dapat membangun kekompakan dan merangkul satu sama lain.

Pada saat ujian SBMPTN saya memilih kampus universitas padjadjaran dan UIN Syarif Hidayatullah jakarta dan setelah saya mendapatkan pengumuman seleksi sbmptn saya tidak diterima dikampus tersebut. Saya tidak pernah menyerah saya daftar UM-PTKIN saya mengikuti tes nya tapi saya tetap tidak diterima pada akhirnya saya mencoba daftar di Universitas swasta ternama dikota Depok dengan memilih jurusan manajemen disana saya diterima dan sudah menjadi mahasiswa di kampus tersebut. 

Pada saat UIN Jakarta membuka jalur SPMB saya berusaha mengikutinya dengan memilih jursan manajemen dan perbankan syariah. Pada saat pengumuman alhamdulillah saya di terima di UIN syarif Hidayatullah di jurusan perbankan syariah dan mengajukan surat pengundaran diri dikampus swasta tersebut. Moto hidup saya " Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini asalkan kita mau berusaha". 

Ketika saya menjadi mahasiswa UIN Jakarta saya masuk dan aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau biasa disebut PMII. PMII merupakan organisasi gerakan yang berlandasan ahlussunah wal jamaah. Harapan saya kedepannya agar saya dapat lulus tepat waktu dan mendapatkan IPK yang tinggi, dan bisa mendapat ilmu yang bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain.

Baik,cukup sekian profil yang dapat saya sampaikan,sebagai seorang blogger pemula,saya menyadari bahwa manusia banyak kekurangan dalam pembuatan profil diri ini,oleh sebab itu saya sebagai penulis meminta kritik dan saran yang membangun dari para pembaca semuanya agar blog saya dapat direvisi untuk lebih baik lagi kedepannya. Sehingga blog ini bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun