Mohon tunggu...
LPPM STIE BII
LPPM STIE BII Mohon Tunggu... Dosen - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Disini adalah tempat, dimana pemikiran inovatif dan pengembangan ilmu pengetahuan bertemu untuk menciptakan masa depan yang cemerlang. Kami berkomitmen untuk membagikan berita kegiatan, artikel ilmiah, dan tulisan inspiratif yang relevan dengan Bidang Manajemen dan Akuntansi. Sejalan dengan kata-kata Albert Einstein, "Pendidikan bukanlah belajar fakta, tetapi melatih pikiran untuk berpikir", kami percaya bahwa setiap tulisan adalah undangan untuk berpikir lebih dalam dan berkembang. Bergabunglah dengan komunitas kami dan temukan bagaimana pendidikan dapat membuka jalan baru menuju keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peran UMKM dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bekasi

2 November 2024   09:56 Diperbarui: 2 November 2024   13:37 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: LPPM STIE BII (Gen AI)

Oleh. Ali Mutaufiq, M.M., CAIA., CODS

Kabupaten Bekasi, sebagai salah satu daerah industri di Jawa Barat, memiliki potensi ekonomi yang besar. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah ini. Dalam dua dekade terakhir, UMKM telah berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memajukan perekonomian lokal. Berikut adalah analisis tentang peran UMKM serta data pertumbuhan UMKM di Kabupaten Bekasi selama 10 tahun terakhir.

Penyedia Lapangan Kerja

UMKM di Kabupaten Bekasi telah menjadi sumber utama lapangan kerja. Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat lebih dari 150.000 unit UMKM yang beroperasi, yang menyerap sekitar 300.000 tenaga kerja. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2013, di mana jumlah UMKM hanya mencapai sekitar 100.000 unit dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 200.000 orang.

Pertumbuhan dan Kontribusi Ekonomi

Selama 10 tahun terakhir, pertumbuhan UMKM di Kabupaten Bekasi menunjukkan tren yang positif. Berikut adalah data pertumbuhan UMKM di Kabupaten Bekasi:

  • 2013: 100.000 UMKM, dengan kontribusi terhadap PDRB sebesar 20%.
  • 2015: 120.000 UMKM, kontribusi PDRB meningkat menjadi 22%.
  • 2017: 135.000 UMKM, kontribusi PDRB mencapai 25%.
  • 2019: 145.000 UMKM, kontribusi PDRB mencapai 28%.
  • 2021: 150.000 UMKM, dengan kontribusi PDRB sebesar 30%.
  • 2023: 155.000 UMKM, kontribusi PDRB diperkirakan mencapai 32%.

Dari data tersebut, terlihat bahwa jumlah UMKM dan kontribusinya terhadap PDRB terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM berperan penting dalam memperkuat perekonomian daerah.

Diversifikasi Ekonomi

UMKM di Kabupaten Bekasi mencakup berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, kerajinan, jasa, dan perdagangan. Diversifikasi ini membuat perekonomian daerah lebih stabil dan tahan terhadap fluktuasi pasar. Selain itu, keberadaan UMKM juga meningkatkan daya saing produk lokal di pasar, baik domestik maupun internasional.

Pemberdayaan Masyarakat

UMKM tidak hanya berkontribusi pada ekonomi, tetapi juga memberdayakan masyarakat. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh pemerintah dan lembaga swasta, pelaku UMKM dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kualitas produk.

Dukungan dari Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Bekasi telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung UMKM, termasuk penyediaan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, dan pemasaran produk. Program-program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas UMKM dan mendorong inovasi.

Kesimpulan

UMKM memainkan peran krusial dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi. Dengan kontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan PDRB, serta dukungan dari pemerintah, UMKM di Kabupaten Bekasi menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang. Sinergi antara berbagai pihak diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Bekasi, 2 November 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun