Mohon tunggu...
Muhammad Dziyaul Haqwahid
Muhammad Dziyaul Haqwahid Mohon Tunggu... Penulis - Instagram @youull__

Hidup berkah itu ketika kehidupan dunia senapas dengan tujuan akhirat, Niat Yang Baik Pasti Berujung Baik Pula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Medsos Menambah Wawasan dan Kawan?

12 Januari 2022   08:36 Diperbarui: 21 Januari 2022   08:39 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Muhammad Dziya'ul Haqwahid

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh,

selamat pagi sahabat beriman, tak lupa kembali lagi saya mengingatkan pada diri saya pribadi dan sahabat sahabat yang lain di manapun sahabat berada, marilah kita bersama-sama untuk selalu bertebar kebaikan dan meningkatkan keimanan kita pada Allah (Tuhan Yang Maha Esa)

Media Sosial atau mungkin Sering disingkat dengan kata "medsos" yang akan menjadi topik pembahasan kali ini, ada apa dengan Medsos?

Mengerikan........?

Menakutkan......?

Membahayakan......?

atau mungkin justru menjadi peluang baik untuk kita?

kalau di kutip dari berita sebelah mungkin ada wacana yang mengatakan medsos membahayakan untuk anak muda, merusak generasi muda bahkan menghancurkan masa depan! , wah mengerikan sekali seburuk itu kah medsos? di pandangan orang-orang yang mungkin kurang bijak dalam memilah dan memilih informasi,

seiring berkembangnya teknologi bahkan sampai di bidang informasi sering terjadi penyebaran berita berita Hoax atau isu isu yang palsu , sehingga menarik pembacanya agar terjerumus kedalam sebuah berita tersebut.

sayang sekali jika kalian masih takut atau percaya dengan hal itu, berita palsu atau HOAX Mungin sudah populer di telinga kita namun kita harus padai dalam menerimanya, sebelum meyakini kebenaran berita itu setidaknya kita teliti atau telaah terlebih dahulu, mungkin di dalam Islam sering di sebut dengan Istilah Tabayyun.

Nah kali ini aku mau sedikit berbagi cerita untuk kalian semua, cerita ku ini real tidak ada yang ku sembunyikan atau aku tutup tutupi, saat itu tepatnya tanggal 17 juli 2021 pukul 11.35 ,seminggu setelah aku ulang tahun dibenakku mungkin ini kado spesial dari Allah yang ngga boleh aku sia siakan, kenapa begitu ? karena saat itu aku lagi berada di kota Banjarmasin, iseng iseng school beranda Instagram keluar foto beliau kak Hafiz Rizky Maulana meskipun dia menyebutkan panggil abang saja , dari profil dan bio instagram beliau terlihat orang baik , saya follow dan ternyata beliau dari kota Banda Aceh MasyaAllah , lanjut saya kirim pesan Direct Message (DM), seperti biasa awal perkenalan saya sampaikan salam dan beliau jawab dengan baik, berbagai pertanyaan ku sampaikan dan aku ketahuan sebagai alumni santri pesantren , subhanallah bicara mengenai ilmu Allah begitu luas membentang tiada batas , aku pun bergegas meminta nomor WhatsApp agar lebih akrab dan hemat kuota , al hasil beliau mengajariku banyak hal dari Akhlakul Karimah , dan menghormati yang kecil darinya,selain itu mungkin beliau sering sekali mengingatkan ku untuk selalu jaga sholat ,di sekian banyak sahabat ku baru pertama kali ini ada yang memperhatikan sholat ku ,MasyaAllah dari situ aku benar benar harus move on dari insecure dan berhijrah ke bersucure bersyukur sekali aku punya sahabat yang mengajariku untuk selalu ingat pada Tuhanku , 

Hafiz Rizky Maulana
Hafiz Rizky Maulana
dan kemarin aku sempat gelisah memikirkan suatu hal yang mungkin tidak pantas untuk dipertahankan atau aku miliki , sedikit kecewa sih namun aku ingat bahwa yang terlihat oleh mata sifatnya fana ya sudah aku harus sabar dan tabah , ikhlas atas apa yang sudah di takdirkan oleh Allah , saat aku melamun merenungi dan mencari-cari kesalahanku kepalaku kejatuhan cicak ,saat itu lagi down sehingga sedikit stress dan ingat mitosnya kejatuhan cicak itu pertanda buruk , Astaghfirullah hal adzim aku terpengaruh oleh bisikan syetan yang menyesatkan , dan aku masih tercengang melihat kejadian itu langsung sontak buru buru kasih kabar teman ku yang sedang online ternyata kak Hafiz ya sudah saya ceritakan semuanya lantas jawaban beliau "Berdoa aja sama Allah supaya d jauhkan dari mara bahaya,"

"Ya kan Dan yg hanya bisa mengubah takdir adalah doa

Bismillah aja dek

Dhuha dek" saat itu waktu menunjukkan 10.38 WITA / 09.38 WIB jadi aku langsung cepat ambil air wudhu untuk sholat Dhuha , saat itu juga aku lupa belum sholat Dhuha jadi Alhamdulillah masih ada waktu , setelah itu aku langsung hubungi Ibu di Jawa dan aku bercerita tentang hal yang baru saja terjadi pada ku dan aku tak lupa menceritakan bahwa sahabatku menginginkan ku untuk sholat Dhuha , lantas jawaban ibu "doakan yang terbaik untuknya setiap kali ba'da sholat, inn syaa Allah dia baik dari sebelumnya" ada apa ini ya Allah begitu deras sekali nikmat yang engkau berikan padaku dalam batinku , sungguh aku benar benar berterima kasih atas apa yang Allah titipkan padaku.

dari sedikit cerita di atas bisa kita petik pelajaran bahwa teman itu tidak harus memilih tapi Allah akan tunjukkan yang terbaik sesuai apa yang kita panjatkan dan media sosial itu buruk bagi mereka yang tidak memahaminya dan menyayanginya , mungkin sering mendengar kata cinta dan akhirnya putus namun beda dengan halnya sayang ,pasti menjaga merawat seperti itulah media sosial jika kita pandai merawat dan menjaganya sejatinya selamanya akan jadi milik kita 

sebelum kita akhiri perjumpaan kali ini mari kita saksikan keseruan Bang Hafiz di Pesantren Darul Arafah Raya kota Medan 

Jangan lupa untuk like share dan comments subscribe, mampir ke halaman Instagram kita juga yaa,

Instagram  Instagram Kak Hafiz


sekian dulu cerita dari saya Akhirul Kalam 

wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun