Mohon tunggu...
Muhammad Dzikri Yudasmara
Muhammad Dzikri Yudasmara Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Pecinta Akal Sehat yang Tak Mengingkari Hati Nurani

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keteladanan: Parameter Mencari Pemimpin dan Wakil Rakyat yang Berintegritas di Indonesia

7 Juni 2023   18:31 Diperbarui: 7 Juni 2023   18:50 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://shorturl.at/djK18

Jrgen Habermas, seorang filsuf yang mencentuskan konsep "Partisipasi Publik" berpendapat bahwa partisipasi publik merupakan suatu proses di mana warga negara secara aktif terlibat dalam diskusi dan pengambilan keputusan yang berpengaruh terhadap kehidupan bersama. Bentuk-bentuk partisipasi publik antara lain meliputi menyampaikan pendapat dalam forum publik, ikut serta dalam debat politik, menyelenggarakan aksi demonstrasi, atau menggunakan media massa untuk mengekspresikan ide dan aspirasi. Habermas menyatakan bahwa partisipasi publik harus didasarkan pada komunikasi yang rasional atau rational communication. Dalam diskusi publik, argumen yang disampaikan harus logis dan berdasarkan bukti, tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan demikian, partisipasi publik akan menjadi lebih transparan dan dapat mendorong terbentuknya pemahaman bersama serta solusi yang baik untuk kepentingan semua pihak.

Menginspirasi Generasi Muda dan Membangun Masa Depan yang Lebih Baik:

https://shorturl.at/djK18
https://shorturl.at/djK18

Calon pemimpin negara dan wakil rakyat yang menunjukkan keteladanan memiliki potensi besar untuk menginspirasi generasi muda. Para pemimpin masa depan ini akan melihat dan belajar dari tindakan dan perilaku calon pemimpin saat ini. Keteladanan dalam kepemimpinan dapat mendorong generasi muda untuk mengembangkan nilai-nilai yang positif, seperti integritas, tanggung jawab, kepemimpinan yang inklusif, dan dedikasi terhadap pelayanan publik.

Ketika pemimpin menunjukkan integritas, semangat pelayanan, dan komitmen terhadap keadilan sosial, mereka menginspirasi generasi muda untuk mengikuti jalan yang sama. Generasi muda akan terinspirasi untuk membangun bangsa yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai moral dan etika yang mereka lihat dari pemimpin saat ini.

Kesimpulan:

Keteladanan memainkan peran sentral dalam kepemimpinan politik di Indonesia. Calon pemimpin negara dan wakil rakyat yang menunjukkan integritas, moralitas, tanggung jawab, dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi akan memperoleh kepercayaan dan kredibilitas dari rakyat. Oleh karena itu, penting bagi calon pemimpin negara dan wakil rakyat untuk mengutamakan keteladanan dengan memberikan contoh yang baik dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun