Mohon tunggu...
Muhammad Dzakwan Deffa
Muhammad Dzakwan Deffa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas jurusan ilmu komunikasi

saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan ilmu komunikasi di Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cyberbulling, Luka Mendalam Dibalik Layar

25 November 2024   10:39 Diperbarui: 25 November 2024   10:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Perundungan di dunia maya bahkan bisa lebih menyakitkan dibanding perundungan fisik," ungkap Dr. Sarah Widodo, psikolog klinis yang menangani kasus-kasus trauma digital. "Jejak digital yang ditinggalkan pelaku bisa bertahan selamanya, membuat korban terus-menerus mengalami trauma setiap kali mengaksesnya."

Daftar Pustaka

1. Agatston, P. W., Kowalski, R., & Limber, S. (2007). Students' perspectives on cyber bullying. Journal of Adolescent Health.

2. Smith, P. K., et al. (2008). Cyberbullying: Its nature and impact in secondary school pupils.

3. Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2010). Bullying, cyberbullying, and suicide.

4. Kowalski, R. M., et al. (2014). Bullying in the digital age: A critical review and meta-analysis of cyberbullying research among youth.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun