Mohon tunggu...
Muhammad Din Ridho Ichsandi
Muhammad Din Ridho Ichsandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030070 UIN Sunan Kalijaga

Seorang Mahasiswa yang suka bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Alpukat Kocok Pulen Gembong Avocado: UMKM yang Menyajikan Kesegaran Alpukat dengan Sentuhan Inovatif

20 Juni 2024   18:24 Diperbarui: 20 Juni 2024   18:26 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Enam tahun yang lalu, di sudut kota Yogyakarta yang ramai, sebuah usaha kecil yang menggemaskan dan penuh inovasi lahir. Nama yang melekat pada usaha ini adalah "Alpukat Kocok Pulen Gembong," sebuah bisnis kuliner yang menawarkan kelezatan segar dari alpukat dalam bentuk es kocok yang menggoda. Didirikan oleh seorang pengusaha gigih bernama Pak Eko, Alpukat Kocok Pulen Gembong telah berhasil menarik hati banyak pecinta kuliner dengan dua cabangnya yang terletak di Alun-Alun Kidul dan Jalan Parangtritis.

Awal Mula Perjalanan: Dari Alpukat Frozen ke Alpukat Kocok

Pak Eko memulai perjalanan bisnisnya dengan ide sederhana namun brilian. Ketika diwawancarai oleh penulis, Pak Eko menceritakan bagaimana ide awalnya muncul. "Awalnya sih jualan alpukat frozen aja, Mas. Cuma sempat kepikiran kenapa gak sekalian buat yang versi es-nya," katanya sambil tersenyum. Ide ini kemudian berkembang menjadi konsep alpukat kocok yang kini menjadi favorit banyak orang.

Dalam prosesnya, Pak Eko membeli buah alpukat utuh yang kemudian diolah menjadi alpukat frozen. Setiap malam, ia memastikan stok 50 pack alpukat frozen tersedia untuk dijual. Penulis sempat bertanya, "Apakah 50 pack setiap malamnya habis, Pak?" Pak Eko menjawab dengan jujur, "Kalau weekend habis, Mas. Cuma kalau weekdays biasa sekitar 30 pack."

Ketika stok alpukat tidak habis terjual, Pak Eko membawa pulang sisa alpukat tersebut dan menyimpannya kembali di freezer agar bisa dijual lagi keesokan harinya. Keuletan dan manajemen stok yang cermat ini menjadi salah satu kunci keberhasilan bisnis Alpukat Kocok Pulen Gembong.

Mengembangkan Tim: Dari Usaha Sendiri ke Manajemen Karyawan

Pak Eko memulai usaha ini seorang diri, melakukan semua proses dari pembelian bahan baku hingga penjualan produk. Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya, ia kemudian merekrut empat karyawan untuk membantunya mengelola operasional sehari-hari. Karyawan-karyawan ini bertugas membantu penjualan di gerai dan memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik.

Dokumentasi Pribadi (salah satu karyawan alpukat kocok)
Dokumentasi Pribadi (salah satu karyawan alpukat kocok)

Selain itu, Pak Eko juga mempekerjakan empat karyawan tambahan yang bekerja di gudang. Tugas mereka adalah mengolah alpukat mentah menjadi alpukat frozen yang siap dijual. Proses pengolahan ini meliputi pemilihan alpukat berkualitas, pengupasan, pemotongan, dan pembekuan. Dengan bantuan tim yang solid, Pak Eko dapat fokus pada pengembangan bisnis dan inovasi produk.

Tantangan di Masa Pandemi

Seperti banyak bisnis lainnya, Alpukat Kocok Pulen Gembong juga tidak luput dari dampak pandemi COVID-19. Usaha ini terpaksa berhenti beroperasi selama satu tahun penuh karena situasi yang tidak memungkinkan. Namun, semangat dan tekad Pak Eko tidak pernah padam. Setelah masa sulit tersebut, bisnis ini kembali bangkit meski dengan perubahan yang signifikan.

Awalnya, Pak Eko memulai usaha ini dengan empat karyawan. Namun, seiring berjalannya waktu dan tantangan yang dihadapi, jumlah karyawan berkurang menjadi tiga orang di gerai. Meskipun begitu, semangat kerjasama dan dedikasi dari tim kecil ini tetap menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan bisnis mereka.

Jam Operasional dan Lokasi yang Strategis

Alpukat Kocok Pulen Gembong memiliki dua cabang yang strategis di Yogyakarta. Cabang pertama terletak di Alun-Alun Kidul, yang buka pada pukul 4 sore dan tutup pada tengah malam. Sementara itu, cabang kedua yang berlokasi di Jalan Parangtritis buka lebih awal, yaitu pukul 10 pagi dan tutup pada pukul 11 malam. Lokasi-lokasi ini dipilih dengan cermat untuk menarik banyak pengunjung, baik lokal maupun wisatawan yang datang ke Yogyakarta.


Varian Rasa dan Harga yang Terjangkau

Salah satu daya tarik utama dari Alpukat Kocok Pulen Gembong adalah variasi rasa yang ditawarkan. Dengan harga yang sangat terjangkau, antara 10 ribu hingga 13 ribu rupiah, pelanggan bisa menikmati berbagai varian alpukat kocok. Beberapa varian favorit termasuk Milo dan Susu Champion, yang menawarkan kombinasi rasa manis dan creamy yang memanjakan lidah. Selain itu, tersedia juga varian durian dengan harga yang sama, memberikan pilihan bagi mereka yang menyukai rasa durian yang khas.

Tidak Hanya Berjualan, tetapi Juga Menjadi Supplier

Pak Eko tidak hanya fokus pada penjualan di gerai-gerainya, tetapi juga melihat peluang untuk memperluas jangkauan usahanya melalui kemitraan. Meskipun hingga saat ini Pak Eko belum membuka peluang kemitraan secara resmi, ia sering kali menjadi supplier bagi orang-orang yang ingin memulai usaha serupa. Satu hal yang dipegang teguh oleh Pak Eko adalah menjaga identitas dan merek usahanya. Oleh karena itu, para mitra yang ingin bekerjasama tidak diperbolehkan menggunakan merek yang sama dengan Alpukat Kocok Pulen Gembong.

Keunikan dan Daya Tarik Alpukat Kocok Pulen Gembong

Ada beberapa faktor yang membuat Alpukat Kocok Pulen Gembong begitu istimewa di mata pelanggannya. Pertama, kualitas bahan baku yang selalu dijaga. Pak Eko memastikan bahwa alpukat yang digunakan adalah alpukat berkualitas tinggi yang segar dan matang sempurna. Kedua, proses pembuatan yang higienis dan penuh perhatian terhadap detail, memastikan setiap porsi alpukat kocok yang disajikan selalu dalam kondisi terbaik.

Selain itu, inovasi dalam penyajian juga menjadi kunci sukses. Konsep alpukat kocok yang unik dan segar memberikan pengalaman kuliner yang berbeda bagi pelanggan. Ditambah lagi dengan berbagai topping yang tersedia, pelanggan bisa menyesuaikan es alpukat mereka sesuai dengan selera masing-masing.

Pandangan ke Depan

Melihat ke depan, Pak Eko memiliki visi yang jelas untuk terus mengembangkan usahanya. Meskipun saat ini belum membuka peluang kemitraan secara luas, tidak menutup kemungkinan bahwa di masa mendatang Alpukat Kocok Pulen Gembong akan memiliki lebih banyak cabang dan menjangkau pasar yang lebih luas. Kreativitas dan inovasi akan tetap menjadi pilar utama dalam mengembangkan bisnis ini.

Pak Eko juga berencana untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan. Dengan menjaga kualitas bahan baku, proses produksi yang higienis, dan pelayanan yang ramah, ia yakin bahwa Alpukat Kocok Pulen Gembong akan tetap menjadi pilihan favorit di hati pelanggan.

Kesimpulan

Kisah Alpukat Kocok Pulen Gembong adalah bukti nyata bahwa dengan ide kreatif, kerja keras, dan ketekunan, usaha kecil dapat tumbuh dan berkembang menjadi bisnis yang sukses. Perjalanan Pak Eko dari menjual alpukat frozen hingga mengembangkan bisnis alpukat kocok yang digemari banyak orang adalah inspirasi bagi banyak calon pengusaha.

Dengan dua cabang yang strategis, variasi rasa yang menarik, dan kualitas yang selalu terjaga, Alpukat Kocok Pulen Gembong terus menarik perhatian dan memuaskan selera para pelanggannya. Meskipun menghadapi tantangan besar selama pandemi, semangat untuk bangkit dan terus berinovasi menjadi kunci keberhasilan bisnis ini.

Alpukat Kocok Pulen Gembong bukan hanya sekedar bisnis kuliner, tetapi juga simbol dari ketekunan, kreativitas, dan semangat untuk terus maju meskipun menghadapi rintangan. Dan di tangan Pak Eko, usaha ini akan terus berkembang, memberikan kenikmatan dan kebahagiaan bagi setiap pelanggan yang mencicipi kesegaran alpukat kocok yang menggugah selera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun