Mohon tunggu...
Muhammad Din Ridho Ichsandi
Muhammad Din Ridho Ichsandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030070 UIN Sunan Kalijaga

Seorang Mahasiswa yang suka bermain game

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Itu Teknik 21/90?

6 Juni 2024   04:46 Diperbarui: 6 Juni 2024   06:19 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembentukan kebiasaan positif merupakan salah satu kunci untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan produktif. Dalam upaya mengubah perilaku atau membentuk kebiasaan baru, Teknik 21/90 telah menjadi salah satu teknik yang populer dan banyak digunakan. Teknik ini mengajarkan bahwa diperlukan 21 hari untuk membentuk suatu kebiasaan dan 90 hari untuk menjadikannya bagian permanen dari gaya hidup kita. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Teknik 21/90, bagaimana cara menerapkannya, serta manfaat dan tantangan yang mungkin dihadapi.

Sejarah dan Konsep Dasar Teknik 21/90

Teknik 21/90 berasal dari konsep bahwa dibutuhkan 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru. Angka ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Maxwell Maltz, seorang ahli bedah plastik pada tahun 1960-an. Dalam bukunya, "Psycho-Cybernetics" Maltz mencatat bahwa pasiennya membutuhkan sekitar 21 hari untuk terbiasa dengan penampilan baru mereka setelah menjalani operasi plastik. Observasi ini kemudian diperluas menjadi hipotesis umum bahwa manusia membutuhkan 21 hari untuk menyesuaikan diri dengan perubahan apapun, termasuk pembentukan kebiasaan baru.

Namun, pembentukan kebiasaan tidak berhenti pada hari ke-21. Untuk menjadikan kebiasaan tersebut bagian dari gaya hidup permanen, diperlukan komitmen yang lebih panjang. Oleh karena itu, Teknik ini menambahkan fase kedua yaitu 90 hari. Selama 90 hari, kebiasaan baru yang telah terbentuk akan diperkuat dan diintegrasikan sepenuhnya ke dalam rutinitas harian. Pada titik ini, kebiasaan tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Cara Menerapkan Teknik 21/90

Untuk menerapkan Teknik 21/90, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih kebiasaan baru yang ingin dibentuk. Kebiasaan ini bisa berupa apapun, mulai dari berolahraga setiap hari, mengurangi konsumsi gula, hingga membiasakan diri membaca buku sebelum tidur. Setelah kebiasaan dipilih, berikut adalah tahapan yang dapat diikuti:

Memulai dengan 21 hari pertama menjadi langkah awal yang krusial. Fokus pada konsistensi dalam menjalankan kebiasaan baru setiap hari tanpa jeda. Pada tahap ini, penting untuk membuat komitmen dan disiplin diri. Anda bisa menggunakan alat bantu seperti jurnal atau aplikasi pelacak kebiasaan untuk memonitor kemajuan. Setelah 21 hari, evaluasi perkembangan yang telah dicapai. Apakah kebiasaan baru sudah terasa lebih alami? Apakah ada tantangan yang dihadapi? Lakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan kebiasaan tersebut bisa terus dijalankan. Kemudian, lanjutkan kebiasaan baru selama 90 hari ke depan. Pada tahap ini, fokuslah pada penguatan dan integrasi kebiasaan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan konsistensi, kebiasaan tersebut akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas Anda.

Manfaat Teknik 21/90

Teknik 21/90 memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh mereka yang berkomitmen untuk menerapkannya:

Peningkatan kedisiplinan menjadi salah satu manfaat utama. Menjalankan kebiasaan baru selama 21 hari pertama dan dilanjutkan selama 90 hari membutuhkan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Hal ini membantu dalam membangun sikap disiplin yang dapat diterapkan dalam aspek kehidupan lainnya. Pembentukan kebiasaan positif adalah hasil lain dari Teknik ini. Kebiasaan baru yang berhasil dibentuk dapat meningkatkan kualitas hidup, baik dari segi kesehatan, produktivitas, maupun kesejahteraan mental. Peningkatan motivasi dan kepercayaan diri juga merupakan manfaat signifikan. Berhasil menjalankan kebiasaan baru selama periode waktu yang ditentukan dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri. Ini memberikan dorongan positif untuk mencoba dan membentuk kebiasaan baik lainnya.

Meskipun Teknik 21/90 memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi selama proses penerapannya seperti, kesulitan dalam memulai sering kali menjadi bagian yang paling sulit. Rasa malas atau kebiasaan lama yang sudah mendarah daging bisa menjadi penghalang awal yang signifikan. Menjaga konsistensi selama 21 hari pertama dan dilanjutkan hingga 90 hari membutuhkan komitmen yang kuat. Gangguan atau kejadian tak terduga dalam kehidupan sehari-hari dapat mengganggu rutinitas baru yang sedang dibentuk. Manajemen waktu juga menjadi tantangan. Menambahkan kebiasaan baru dalam rutinitas harian mungkin memerlukan penyesuaian waktu dan prioritas. Tanpa manajemen waktu yang baik, kebiasaan baru mungkin sulit dijalankan secara konsisten.

Untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan peluang sukses dalam menerapkan Teknik 21/90, berikut tips yang bisa diikuti. Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik dapat membantu dalam fokus dan motivasi. Pastikan tujuan tersebut realistis dan dapat dicapai. Manfaatkan alat bantu seperti jurnal, aplikasi pelacak kebiasaan, atau kalender untuk memonitor kemajuan dan tetap terorganisir. Dukungan dari teman, keluarga, atau komunitas yang memiliki tujuan serupa dapat memberikan dorongan tambahan dan membantu dalam menjaga komitmen. Merayakan setiap kemajuan kecil yang dicapai dapat memberikan motivasi tambahan dan menjaga semangat tetap tinggi. Teknik 21/90 adalah alat yang efektif dalam membentuk kebiasaan positif dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan komitmen, disiplin, dan strategi yang tepat, kebiasaan baik yang baru dapat menjadi bagian permanen dari gaya hidup kita, membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun