Utang, terutama utang kartu kredit atau pinjaman pelajar, bisa menjadi beban besar. Prioritaskan untuk membayar utang ini secepat mungkin. Fokus pada utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu. Kalian bisa menggunakan metode 'snowball' atau 'avalanche' untuk melunasi utang.Â
Metode snowball memfokuskan pada melunasi utang terkecil terlebih dahulu untuk mendapatkan momentum, sedangkan metode avalanche memfokuskan pada melunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu untuk menghemat uang dalam jangka panjang.
3. Membangun Dana Darurat
Dana darurat adalah simpanan yang bisa digunakan dalam situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau biaya medis yang besar. Usahakan untuk menyimpan minimal tiga hingga enam bulan biaya hidup di rekening tabungan yang mudah diakses. Dana ini memberikan perlindungan finansial dan mengurangi stres jika terjadi keadaan darurat.
4. Mulai Berinvestasi
Usia 20-an adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi karena kalian memiliki jangka waktu yang panjang untuk memanfaatkan bunga majemuk. Berikut beberapa langkah untuk memulai investasi:
Pelajari Dasar-Dasar Investasi: Pahami berbagai jenis investasi seperti saham, obligasi, dan reksa dana.
Gunakan Akun Pensiun: Jika tempat kerja kalian menawarkan rencana pensiun seperti 401(k) atau 403(b), manfaatkanlah, terutama jika ada kontribusi perusahaan.
Pertimbangkan Reksa Dana dan ETF: Reksa dana dan ETF adalah cara yang baik untuk mulai berinvestasi dengan risiko yang lebih terdiversifikasi.
5. Kendalikan Pengeluaran Impulsif
Pengeluaran impulsif bisa menjadi musuh terbesar dalam pengelolaan keuangan. Hindari godaan untuk membeli barang yang tidak kalian butuhkan. Berikut beberapa tips untuk mengendalikan pengeluaran impulsif: