Mohon tunggu...
Muhammad Dinda Kunoga
Muhammad Dinda Kunoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sedang menikmati formula one dan motorsports gt class

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transjakarta: Transportasi Pilihan Rakyat

23 Juli 2024   06:19 Diperbarui: 23 Juli 2024   06:50 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moda transportasi Transjakarta adalah salah satu pilihan utama bagi para pengguna transportasi umum, seperti mahasiswa, siswa dan pekerja. Transportasi umum di Jakarta memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat kota yang padat.  

Menurut Akmal, seorang mahasiswa (19), berpendapat bahwa sistem petunjuk Transjakarta kurang jelas, berbeda dengan sistem petunjuk di transportasi lain misalkan kereta, "Saya waktu itu sedang sendiri mencoba untuk pulang dari tanah abang, saya mengikuti arahan rute yang ada di hp saya, tetapi saya nyasar karena tidak tahu mana bus nya yang seharusnya saya naiki." ucap Akmal saat saya temui pada Senin (15/07)

Namun, berbeda dengan transportasi umum lainnya yang memiliki sistem petunjuk yang lebih jelas, Transjakarta menghadapi beberapa keluhan dari pengguna baru Transjakarta terkait kurangnya petunjuk yang menyebabkan kebingungan dan sering kali berujung pada kesalahan arah. 

Segala fasilitas yang terdapat dalam Transjakarta ataupun halte itu masih ada kelebihan dan kekurangan, dan juga setiap halte bus Transjakarta memiliki perbedaan masing-masing, seperti sistem untuk melacak bus transjakarta seperti tv untuk para pengguna melihat, sampai ke adanya minimarket yang berada di dalam haltenya itu sendiri.

Selain sistem petunjuk yang kurang jelas bagi para pengguna transjakarta baru, beberapa fasilitas transjakarta sendiri sudah memenuhi atau bahkan memasuki kriteria yang dianggap aman oleh beberapa penggunanya. Mulai dari segi fasilitas untuk duduk, hingga ada yang memiliki tempat jualan seperti Alfa Express di beberapa halte tertentu.

Transjakarta memiliki fasilitas yang cukup. Dengan fasilitas seperti tempat duduk dan AC, perjalanan menjadi lebih nyaman. Namun, pada jam kerja, jumlah kursi di halte sering kali tidak mencukupi untuk menampung banyak penumpang yang menunggu, membuat menunggu bus kurang nyaman, meskipun fasilitas di dalam bus cukup baik.

Akmal berpendapat kalau fasilitas Transjakarta itu sendiri sudah cukup walaupun ada beberapa kekurangan, seperti kurang terawatnya halte dan bus Transjakarta nya itu sendiri. "Terkait fasilitas menurut saya oke saja kalau sedang haus ataupun lapar ada halte yang memfasilitasikan tempat untuk jajan seperti Alfa Express dan lain sebagainya, kalau hal seperti kursi dan bus itu tersendiri menurut saya nyaman. Tetapi beda saat jam sibuk atau Rush Hour, disaat itu halte bus nya sangat ramai dan padat." ucapnya 

Selain fasilitas seperti kursi, atau minimarket. Ada beberapa pengguna Transjakarta berpendapat bahwa beberapa halte bus Transjakarta itu kecil, sempit, bahkan ada yang berpendapat untuk dilakukan renovasi agar bisa menampung lebih banyak penumpang lagi.

Kendala lain yang dihadapi adalah kondisi halte Transjakarta, terutama pada jam-jam sibuk. Salah satu halte yang dikeluhkan adalah halte Slipi Kemanggisan. Pada jam rush hour, halte ini terasa sempit dan kurang fasilitas. Berbeda dengan halte Kebayoran dan halte lainnya yang masih dalam kondisi baik dan memadai, halte Slipi Kemanggisan perlu mendapatkan perhatian lebih untuk perbaikan fasilitas.

Ariqsyah , mahasiswa (19) berpendapat kalau bus ataupun halte transjakarta itu termasuk masih kurang rapi atau sempit. "Kalau di halte Slipi Kemanggisan memang itu adalah halte yang selalu padat saat jam sibuk atau Rush Hour dimana saya sendiri desak desakan untuk turun dari busnya sendiri, bahkan saat saya sudah keluar dari halte nya masih ada banyak yang mengantri hingga sampai keluar dari gerbong haltenya itu." ucap Ariqsyah saat saya temui pada Rabu (18/07) 

Meskipun demikian, banyak pengguna yang masih lebih memilih menggunakan Transjakarta dibanding dengan transportasi umum lainnya seperti ojek online atau kendaraan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun