Peradaban merupakan suatu kemajuan dan perkembangan dari pengetahuan serta keterampilan manusia. Yang dimana pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki manusia mempengaruhi alam serta tempat tinggalnya. Sehingga menciptakan sebuah perubahan yang baru dan berbeda dengan yang lainnya.Â
Di suatu kemajuan dan perkembangan itu ada beberapa aspek yang memengaruhi mulai dari aspek sosial, ekonomi, budaya dan politik. Dan keseluruhan aspek tersebut saling berkaitan satu sama lain. sehingga apabila salah-satu saja ada aspek yang bermasalah, akan menimbulkan sebuah kehancuran dari peradaban tersebut.
Menurut saya, kehancuran sebuah peradaban berkaitan dengan runtuhnya suatu perkembangan dan kemajuan manusia. Yang ditandai oleh beberapa penyebab yang terjadi. Baik dari segi ekonomi, politik, sosial-budaya dan lingkungan. Dimana kehancurannya, berdampak kepada masyarakat diperadaban yang runtuh tersebut.
Hampir tiap peradaban pernah mengalami suatu kehancuran. Terlepas dari ukuran atau kompleksitasnya, ada beberapa diantaranya yang kemudian terlahir kembali setelah kehancuran itu, tapi sangat berbeda dengan sebelumnya.Â
Seperti, tiongkok, india, mesir, dan yunani. Serta ada juga peradaban yang tidak akan bangkit kembali dan tidak akan pernah pulih dari kehancurannya. Seperti, kekaisaran romawi barat dan timur, peradaban maya, serta peradaban aztek.
Keruntuhan suatu peradaban terkadang muncul begitu cepat tapi terkadang jarang muncul secara tiba-tiba. Namun, ada beberapa kasus yang tidak melibatkan keruntuhan tetapi hanya memudar secara perlahan dan bertahap. Seperti, imperium britania sejak 1918.
Sepanjang perjalanan manusia telah banyak peradaban yang di bangun, lalu berkembang dan pada akhirnya hancur. Berikut adalah beberapa peradaban dan penyebab mengapa peradaban tersebut hancur.
1.) Peradaban Mesopotamia
Peradaban Mesopotamia adalah peradaban yang dikenal banyak orang sebagai peradaban paling awal di asia barat dan salah-satu yang tertua di dunia. Di mana peradaban tersebut terletak di antara dua sungai besar yaitu sungai eufrat dan tigris.
Wilayah peradaban tersebut sekarang di kenal sebagai republik irak dan wilayah tersebut memiliki tanah yang subur. Di mana sebagian besar peradaban ini pada perkembangannya bergantung pada hasil pertanian. Mereka mengairi tanah pertaniannya dengan membuat saluran air dari sungai eufrat dan tigris.
Mesopotamia berasal dari bahasa yunani yaitu mesos yang artinya tengah dan potamus yang berarti sungai. Jadi mesopotamia dapat diartikan sebagai daerah diantara sungai-sungai. Wilayah ini berbatasan langsung dengan teluk persia dan iran di sebelah timur dan timur laut, iran dan turki di sebelah utara, syria dan yordania di sebelah barat, sedangkan pada bagian selatan berbatasan dengan saudi arabia dan kuwait.
Bangsa yang pertama kali menguasai wilayah mesopotamia adalah wilayah bangsa sumeria. Selain sumeria, bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannya di mesopotamia adalah akkadia, babilonia, assyria, dan babilonia baru.
PENYEBAB RUNTUHNYA MESOPOTAMIA
Mulai dari runtuhnya kekuasaan sumeria di mesopotamia, yang di mulai dari "perebutan kekuasaan" dimana para penguasa dari beberapa kota seperti ur, uruk, dan kish saling berambisi untuk menguasai. Namun, bukan hanya itu saja akan tetapi antar negara kota ingin memiliki kekuasaan atas negara kota lainnya dan ingin memiliki pengaruh yang lebih luas.Â
Sehingga kekuasaan bangsa sumeria atas wilayah mesopotamia menjadi lemah dan perhatian terhadap perkembangan kehidupan sosial masyarakat pun berkurang. Selain perebutan kekuasaan tersebut, kebijakan politik luar negeri bangsa sumeria terabaikan.
Sehingga makin melemahkan bangsa sumeria atas wilayah mesopotamia. Apalagi ketika bangsa akkadia mengembangkan peradaban di sekitarnya dan membuat bangsa akkadia menjadi kekuatan politik besar di mesopotamia, yang mulai menghancurkan
kekuasaan bangsa sumeria. Dengan memanfaatkan melemahnya bangsa sumeria karena perebutan kekuasaan.
Selain itu, penyebabnya juga karena serangan bangsa asing lainnya seperti persia, asyur, dan babilonia. Iklim pun menjadi salah-satu penyebab runtuhnya mesopotamia, yang dimana bencana alam seperti banjir yang cukup memberikan dampak besar dalam menghancurkan infrastruktur dan pemukiman. Sedangkan kekeringan yang berkepanjangan membuat sistem irigasi menjadi bermasalah.
2.) Peradaban Lembah Sungai Kuning
Peradaban lembah sungai kuning adalah salah-satu peradaban tertua didunia selain mesopotamia. Peradaban lembah sungai kuning diperkirakan telah ada sejak 4.000 tahun yang lalu sebelum masehi. Peradaban tersebut dimulai dari muara sungai kuning ( Hwang Ho). Yang bersumber di daerah pengunungan Kwen Lun di tibet, mengalir ke arah timur dan bermuara di teluk Tsii Li di laut kuning.
Peradaban ini dikenal sebagai peradaban pertama yang mengenal tulisan dan menciptakan kertas. Mereka juga menghasilkan karya seperti kompas, serbuk mesiu dan materi cetak.
Sebagai salah-satu peradaban tertua, ada berbagai macam yang berkuasa pada peradaban lembah sungai kuning. Mulai dari Dinasti Hsia Shang (Yin), Dinasti Chou, Dinasti Chin, Dinasti Han, Dinasti Tang, Dinasti Shung.
PENYEBAB RUNTUHNYA LEMBAH SUNGAI KUNING
Penyebabnya mulai dari bencana alam, yang dimana sekitar 3.000 tahun yang lalu sebelum masehi terjadi gempa bumi yang besar melanda wilayah ini. Selain itu, invasi asing dan konflik muncul, yang diakibatkan serangan dari bangsa Hun atau mongol pada abad ke-3 SM.
Yang menyebabkan kekacauan politik dan sosial diwilayah itu. Dari iklim seperti banjir dan kekeringan juga memengaruhi runtuhnya peradaban lembah sungai kuning ini. Juga sistem pemerintahan yang buruk dan tidak stabil, memudahkan munculnya korupsi dan suap. Sehingga peradaban lembah sungai kuning menjadi melemah dan mulai runtuh.
3.) Peradaban Lembah Sungai Nil
Peradaban lembah sungai nil berlangsung sejak 3150 SM. Peradaban ini berkaitan erat dengan keberadaan sungai nil, yakni sungai terpanjang di dunia dengan panjang mencapai 6.400 km. sungai ini bersumber dari mata air daratan tinggi kilimanjaro, afrika timur.
Terdapat empat negara yang dilewati aliran sungai nil, mulai dari sudan, mesir, ethiopia, dan uganda. Kondisi lembah sungai nil yang begitu subur dimanfaatkan masyarakat untuk bertani. Tak hanya bidang pertanian, akan tetapi sungai nil dimanfaatkan sebagai lokasi pelayaran dan perdagangan.
Berbagai komunitas di desa kemudian bersatu dan terbagi menjadi dua kerajaan, yakni kerajaan mesir hulu dan mesir hilir. Hingga diangkatlah seorang penguasa pada 3400 SM bernama menes menyatukan kedua kerajaan tersebut menjadi kerajaan mesir. Kerajaan mesir dipimpin oleh rajanya yang bergelar firaun.
PENYEBAB RUNTUHNYA LEMBAH SUNGAI NIL
Penyebab runtuhnya lembah sungai nil atau mesir kuno ini, disebabkan salah-satunya oleh invasi bangsa asing, dimana bangsa yang dinamakan bangsa laut tersebut melakukan invasi dan menyerang mesir kuno yang pada saat itu dipimpin oleh Ramses III dan Merenptah.Â
Dimana Ramses III berhasil memukul mundur bangsa laut. Namun, Ramses III tidak berhasil melawan rencana pembunuhan yang dilakukan oleh haremnya dan orang dalam kerajaan. Sehingga kematian Ramses III menjadi salah-satu penyebab keruntuhan peradaban lembah sungai nil atau mesir kuno.
Pada abad ke-4 muncul serangan dari bangsa persia yang dipimpin oleh Kambises II. Yang termasuk penyebab runtuhnya peradaban tersebut. Selain itu ada juga karena pergolakan politik, wabah penyakit, iklim dan alam.
Kesimpulan:
Setiap peradaban memiliki kisahnya masing-masing, yang dimulai pada awal kemunculannya, lalu di lanjut dengan kejayaannya dan berakhir di kehancuran peradaban itu sendiri.
Kemunculan dan Kejayaan suatu peradaban mengingatkan kita pada perkembangan dan perjalanan manusia. Dan Kehancuran peradaban mengingatkan kita bahwa tidak selamanya peradaban itu jaya dan makmur. Seiring berjalan waktu, banyak peradaban yang terus berkembang dan terus melangkah maju ke depan. Sampai mereka tidak menyadari bahwa kehancuran itu akan datang pada mereka. Banyak peradaban yang hancur karena iklim dan bencana alam, perebutan kekuasaan di dalam peradaban tersebut, dan serangan bangsa asing.
Walaupun begitu, warisan mereka terus hidup dalam bentuk pengetahuan, seni, dan warisan budaya yang mereka tinggalkan. Juga mengamati peradaban-peradaban di masa lalu ini, kita dapat belajar banyak tentang bagaimana manusia beradaptasi, menciptakan, dan terkadang menghadapi tantangan besar. Dan sejarah tentang kemunculan, kejayaan serta kehancuran sebuah peradaban merupakan pelajaran berharga tentang apa yang dapat kita capai. Juga bagaimana kita dapat menjaga warisan tersebut untuk generasi mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI