Mohon tunggu...
Muhammad Dhafa
Muhammad Dhafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

"jadilah pelaku sejarah karena perjuangan akan terus berlanjut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Post-Freudian Erik Erikson: Mengetahui Struktur dan Perkembangan Kepribadian

29 Mei 2024   13:30 Diperbarui: 29 Mei 2024   13:36 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku karya Erikson (sumber: gambar Google.Pinterest.)

Pada tahap ini, kita cenderung merenungkan masa lalu masing-masing individu. Pada tahap ini merupakan rumusan dari seluruh tahapan yang telah lalu. (Erikson, 2022, 291--318)

Disisi lain dari penyataan atau teori diatas muncullah pertanyaan-pertanyaan seperti :

  • Alasan Erikson mengembagkan teori Freud Meskipun Erikson adalah seorang yang sefaham dengan Freud atau digolongkan kepada post-freudian. Akan tetapi, teori Erikson lebih terfokus pada masyarakat dan kebudayaan. Hal ini menjadi sebab karena ia adalah seorang ilmuwan yang punya ketertarikan terhadap antropologis yang sangat besar, bahkan dia sering mengesampingkan masalah insting dan alam bawah sadar, jika Freud memaparkan tahap perkembangan manusia hanya sampai remaja Erikson menabahkan masa perkembangan manusia berlanjut sampai masa senja atau usia tua. Oleh karena itu, di satu sisi ia menerima konsep struktur mental Freud, dan di lain sisi ia menambahkan dimensi sosial-psikologis pada konsep dinamika dan perkembangan kepribadian yang diajukan oleh Freud. 
  • Bagaimana teori analisis Erikson dari Freud berubah menjadi teori Psikososial

Karena Murut Erikson perkembangan psikologis itu dihasilkan dari hubungan antara proses-proses kebutuhan biologis dengan tuntutan masyarakat dan kekuatan-kekuatan sosial yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dari sudut pandang seperti ini, teori Erikson lebih menitik beratkan pada dimensi sosialisasi dibandingkan teori Freud meskipun demikian Erikson tetap menghargai teori Freud hanya saja lebih mengembangkan ide-de khususnya dalam interaksi dengan tahap perkembangan dan peran sosial terhadap pembentukan ego.

  • Mengapa lebih diterapkan terhadap anak-anak ketimbang kepada orang dewasa..? Sebab Erikson berkeyakinan proses terbentuknya kepribadian pada orang dewasa ditentukan oleh pola perkembangan serta lingkungan sosial dan kebudayaan yang terjadi pada diri manusia pada masa anak-anak sampai terbentuknya manusia itu menjadi dewasa
  • Sebab Teori Erikson diakui oleh ilmuwan-ilmuwan dan apa yang menguatkannya adalah,Teori Post -Freudian Erik Erikson merupakan salah satu teori yang memiliki pengaruh kuat dalam psikologi. Dikuatkan oleh kebersaman konsep pemikirannya dengan Sigmund Freud, Erikson mendapat posisi penting dalam Psikologi Hal ini dikarenakan ia menjelaskan tahap perkembangan manusia mulai dari lahir hingga lanjut usia. Selain, teori Erikson jugam membawa aspek kehidupan sosial dan fungsi budaya yang dianggap lebih realistis. Dan juga dikatakan bahwasannya Teori perkembangan psikoanalisis Erikson sebagai salah satu teori yang sangat selektif karena didasarkan pada tiga alasan. Alasan pertama, teorinya sangat representative dikarenakan memiliki kaitan atau hubungan dengan ego yang merupakan salah satu aspek yang mendekati kepribadian manusia. Kedua, menekankan pada pentingnya perubahan yang terjadi pada setiap perkembangan dalam lingkaran kehidupan dan ketiga adalah menggabungkan sosial dan latar belakang yang dapat memberikan kekuatan dan kemajuan dalam perkembangan kepribadian di dalam sebuah lingkungan
  • Apa Kelebihan dan kekurangan Teori Erikson.?Kelebihan Teori Erikson adalah menekankan kesadaran individu untuk menyesuaikan diri dengan pengaruh sosial, dan pada teori tahap perkembangannya lebih kompleks karena mengembangkan teori insting Freud juga menekankan bahwa perubahan pada setiap tahap perkembangan sangat penting sehingga individu berusaha semampu mungkin untuk melewatinya. Adapun beberapa kekurangan teori Erikson ini karena penelitian yang dilakukan Erikson tidak begitu akurat. Observasi dan analisis penelitianya hanya dilakukan secara subjektif tidak seperti halnya tokoh psikoanalisis yang lain dan juga, Erikson tidak memusatkan seks sebagai hal yg mendasari manusia

Referensi

Alwisol. 2009. Psikologi kepribadian. edisi revisi. Malang: UMM Press

Erikson, Erik H. Childhood and Society. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2022.

Syamsu Yusuf, Teori Kepribadian (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), 115--16.

https://g.co/kgs/yo3xEje

https://wordpress.com/2014/01/21/teori-perkembangan-psikososial-erik-erikson/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun