Eksistensi Gawai yang Tidak Dimanfaatkan Dengan Baik Sebagai Sarana Pembelajaran di Era Masa Kini
Muhammad Derwinsyah Gibbar | 125241032 | Fakultas Ilmu Budaya | Bahasa dan Sastra Jepang | Universitas Airlangga
  Eksistensi gawai (contraptions) yang tidak dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana pembelajaran di period sekarang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun gawai memiliki potensi besar untuk mendukung proses belajar, penggunaan yang tidak ideal seringkali menghambat manfaatnya. Beberapa alasan dan dampak dari pemanfaatan gawai yang kurang efektif dalam pembelajaran meliputi hal hal berikut, yakni:
- Kurangnya Keterampilan Computerized:
Banyak pengguna, baik siswa maupun pendidik, mungkin tidak memiliki keterampilan computerized yang cukup untuk memanfaatkan gawai secara efektif. Hal ini dapat mengurangi efektivitas pembelajaran computerized.
- Â Distraksi dan Penyalahgunaan:
Gawai sering kali menjadi sumber distraksi, seperti media sosial dan permainan, yang dapat mengalihkan perhatian dari kegiatan belajar.
- Akses ke Konten yang Tidak Relevan:
Tanpa bimbingan yang tepat, siswa mungkin mengakses konten yang tidak relevan atau berkualitas rendah, yang dapat mengurangi efektivitas proses pembelajaran.
- Kurangnya Integrasi dalam Kurikulum:
Jika gawai tidak diintegrasikan dengan baik dalam kurikulum pendidikan, potensi mereka untuk mendukung pembelajaran tidak dapat maksimal.
- Masalah Infrastruktur:
Keterbatasan akses ke web atau perangkat keras yang memadai dapat menjadi kendala dalam memanfaatkan gawai secara ideal untuk pembelajaran.
  Untuk memanfaatkan gawai secara efektif dalam pembelajaran, penting untuk melakukan pelatihan keterampilan advanced, menyusun kebijakan penggunaan yang jelas, serta mengintegrasikan teknologi dengan strategi pengajaran yang baik. Pendekatan ini dapat membantu memaksimalkan manfaat gawai dalam meningkatkan proses pembelajaran. Maka dari itu sangatlah dianjurkan mengenai cara pemakaian gawai di era modern ini sebaik- baiknya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H