Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan point bab 2 dari penelitian yang saya lakukan mengenai analisis kepuasan pelanggan terhadap kinerja karyawan ANALISIS TINGKAT GAJI PADA KINERJA GURU DI MIS MUSLIMIN CIHURANG . Pada bab ini akan dibahas kajian pustaka meluputi 3 bagian, yaitu : kajian teori,kerangka pemikiran dan penelitian terdahulu.
Gaji merupakan salah satu faktor motivasi utama bagi individu dalam dunia kerja. Selain menjadi insentif yang penting untuk mencapai kesuksesan dan kinerja yang optimal, gaji juga menjadi refleksi dari pencapaian pribadi, status sosial, serta peluang pengembangan karir. Dalam konteks kontrak kerja, gaji biasanya dijelaskan sebagai bentuk kompensasi periodik yang diberikan oleh majikan kepada karyawan (Fadilah, Dur, & Cipta, 2021). Menurut Samsudin (2010) dalam (Taupiq, Ummah, Irfan, & Permana, 2019), gaji merupakan bentuk imbalan berupa uang atau aspek moneter lainnya yang diberikan kepada karyawan sebagai hasil dari kontribusi yang diberikan dalam lingkup pekerjaannya. Gaji juga merupakan komponen pendapatan tetap seorang pegawai, yang biasanya disesuaikan dengan jabatan dan tingkat tanggung jawabnya. Sebagaimana dijelaskan oleh Jiwo Wungu dan Hartanto Brotoharsojo (2003) dalam (Sampurno, Sumadi, & Herlambang, 2020), gaji memiliki hubungan langsung dengan jabatan, dan penentuan kompensasi berdasarkan evaluasi jabatan merupakan sebuah proses mendalam dalam struktur perusahaan. Umumnya, gaji dibayarkan secara teratur setiap bulan, sementara upah biasanya diberikan berdasarkan waktu kerja atau produktivitas (Mulyadi, 2013). Menurut Kadarisman (2012) dalam (Indriani, Budi, & Primanto, 2021), gaji merupakan imbalan dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai akibat dari kontribusinya terhadap tujuan perusahaan atau organisasi, atau sebagai bayaran tetap atas jabatannya. Dengan demikian, gaji dan upah dapat dianggap sebagai imbalan intrinsik yang memotivasi individu untuk mencapai kinerja optimal. Term "upah" sering kali digunakan sebagai sinonim untuk "gaji", khususnya dalam konteks pegawai operasional. Dari berbagai teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai hasil dari kerja keras dan kontribusi yang diberikan, dan besarnya gaji biasanya ditentukan oleh peran dan tanggung jawab individu dalam perusahaan atau organisasi.Â
