Mohon tunggu...
Muhammad Davi Sodri
Muhammad Davi Sodri Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

mahasiswa yang aktif di bidang olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya etika profesi guru dalam keberlangsungan pendidikan yang berkualitas

30 November 2024   15:09 Diperbarui: 30 November 2024   15:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Etika profesi guru mencakup nilai-nilai moral yang harus dipegang oleh para pendidik dalam interaksi mereka dengan siswa, rekan kerja, dan masyarakat. Ini termasuk integritas, kejujuran, tanggung jawab, keadilan, dan penghormatan terhadap hak siswa. Etika ini berfungsi sebagai pedoman bagi guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan siswa secara holistik. Selain itu ada beberapa prinsip utama etika profesi guru:

1. Integritas dan Kejujuran

Guru harus menjaga integritas dan kejujuran secara jujur dalam setiap interaksi, baik dengan siswa, kolega, maupun orang tua. Kejujuran mencakup penyampaian informasi yang akurat tentang perkembangan siswa dan menjaga kerahasiaan informasi pribadi mereka.

2. Tanggung Jawab Profesional

Guru memiliki kewajiban untuk terus mengembangkan kompetensinya melalui pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan. Mereka juga harus memastikan bahwa metode pengajaran yang digunakan efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

3. Keadilan dan Non-Diskriminasi

Etika profesi mengharuskan guru untuk memperlakukan semua siswa dengan adil tanpa memandang latar belakang atau karakteristik individu. Keadilan ini penting untuk menciptakan suasana belajar yang harmonis dan motivasi yang tinggi di antara siswa.

4. Penghormatan terhadap Hak Siswa

Guru diharapkan untuk menghormati hak-hak siswa, termasuk hak atas privasi, kebebasan berpendapat, dan hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil. Ini melibatkan penghindaran terhadap perilaku yang dapat merugikan atau mendiskriminasi siswa.

5. Kolaborasi dan Kerjasama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun