Mohon tunggu...
Muhammad Prime Daud
Muhammad Prime Daud Mohon Tunggu... -

Asli Bandung pokoknya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Dagelan...?

3 Juni 2011   23:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:54 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak kejadian akhir-akhir ini yang berhubungan dengan partai pemenang pemilu 2009, dan hampir semuanya adalah berita miring yang satu sama lain saling terhubung dan terselubung. Pencitraan yang kerap dilakukan tampak jelas tidak berpengaruh banyak dengan kejadian yang justru menjadi serangan balik bertubi-tubi. Entah itu karena tiada ketulusan dari setiap tindakan yang dilakukan atau memang tabir gelap yang selama ini tertutup dan ditutupi mesti harus muncul kepermukaan.

Presiden dengan segala kematangannya sangat reaktif menanggapi isu-isu yang beredar. Terlepas benar tidaknya berita yang ada, dengan maksud mengklarifikasi dan ingin mendapat simpati malah menuai berbagai kritikan. Merasa terzalimi, difitnah dan dikorbankan seorang yang merasa ksatria menantang sikap ksatria pihak lain. Menggelikan, itulah yang muncul dibenak banyak pihak dimana disaat yang sama malah menghembuskan sendiri isu yang membingungkan dengan penyebutan langsung kepada inisial tertentu. Ya, inilah negara munafik dengan banyak pemimpin yang melangkah dan bertindak tanpa komitmen apapun kecuali yang menguntungkan perutnya sendiri.

Seperti dalam sebuah judul lagu " mau dibawa kemana....". Rakyat sudah muak dengan berbagai sandiwara, celotehan yang tidak perlu, Pancasila hanya sebagai wacana. Silaturahmi para penggerak negara terlihat jelas hanya basa basi semata. Apakah Indonesia akan menyusul Mesir? mungkin tidak masuk akal, tapi apabila Tuhan sudah turun tangan apapun pasti mungkin. Hanya berharap yang terbaik untuk negeri para bedebah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun