Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lupa Itu Manusiawi, Tapi Jangan Sampai Jadi Budaya

3 Februari 2025   23:58 Diperbarui: 3 Februari 2025   23:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lupa (sumber gambar: wiz.or.id/)

"Setiap manusia pasti pernah lupa entah itu lupa meletakkan kunci, lupa janji, atau bahkan lupa pelajaran sejarah."

Lupa adalah bagian alami dari kehidupan, mekanisme otak untuk menyaring informasi yang dianggap kurang penting. Namun, apa jadinya jika lupa bukan lagi sekadar kejadian sesekali, melainkan kebiasaan yang terus berulang?

Di tingkat individu, lupa mungkin hanya menimbulkan masalah kecil, seperti harus mencari kunci yang terselip atau meminta maaf karena ingkar janji. Tapi ketika lupa menjadi kebiasaan kolektif dalam sebuah masyarakat lupa akan sejarah, lupa akan kesalahan masa lalu, atau bahkan lupa untuk menuntut keadilan dampaknya bisa jauh lebih serius. 

Budaya lupa dapat melemahkan kesadaran sosial, membuat kita mudah terjebak dalam pola yang sama, dan akhirnya kehilangan identitas serta arah sebagai bangsa.

Lalu, mengapa budaya lupa ini begitu mudah berkembang? Apakah karena informasi bergerak terlalu cepat di era digital? Atau karena kita memang lebih nyaman melupakan daripada menghadapi kenyataan? 

Ketika Lupa Menjadi Kebiasaan Kolektif

Di Indonesia, budaya lupa kerap terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari dunia politik, sejarah, hingga kehidupan sehari-hari. Kasus-kasus besar yang dulu menggemparkan sering kali lenyap dari ingatan publik seiring berjalannya waktu, seolah tak pernah terjadi. 

Skandal politik, korupsi miliaran rupiah, hingga tragedi kemanusiaan yang seharusnya menjadi pelajaran justru terlupakan tanpa ada penyelesaian yang jelas. Tak hanya dalam dunia politik, budaya lupa juga merajalela dalam sejarah bangsa. 

Banyak peristiwa penting yang perlahan tenggelam, baik karena kurangnya edukasi maupun karena adanya upaya untuk mengaburkan ingatan kolektif. Generasi muda lebih akrab dengan tren terbaru dibanding sejarah bangsanya sendiri. Akibatnya, pelajaran dari masa lalu yang seharusnya menjadi peringatan agar kesalahan tidak terulang justru terabaikan.

Dampak Budaya Lupa bagi Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun