Sementara itu, tukang cukur tradisional tetap menjadi andalan bagi mereka yang menghargai kesederhanaan, keakraban, dan keterjangkauan. Keduanya tidak harus saling menggantikan, tetapi bisa hidup berdampingan, melayani kebutuhan yang berbeda.Â
Selama ada inovasi dari sisi barbershop dan adaptasi tanpa kehilangan tradisi dari tukang cukur tradisional, keduanya dapat terus berkembang sebagai bagian dari lanskap budaya dan gaya hidup masyarakat. Pilihan ada di tangan konsumen, yang pada akhirnya menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan nilai mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI