Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mangrove dan Masa Depan Pesisir: Pentingnya Pelestarian untuk Mitigasi Iklim

23 Januari 2025   09:27 Diperbarui: 23 Januari 2025   09:27 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hutan mangrove (sumber gambar: eticon.co.id)

Hutan mangrove, yang sering dianggap sebagai benteng hijau pesisir, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem laut dan melindungi komunitas pesisir. 

Dengan akarnya yang menjalar ke dalam tanah berlumpur, mangrove mampu menahan erosi pantai, meredam energi gelombang laut, dan mencegah abrasi yang dapat mengancam pemukiman pesisir.

Selain itu, mangrove menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut dan darat, mulai dari ikan, udang, hingga burung migran, menjadikannya salah satu ekosistem paling kaya keanekaragaman hayati di dunia. Namun, peran mangrove tidak hanya terbatas pada manfaat ekologis. 

Dari sudut pandang ekonomi, keberadaan hutan mangrove mendukung keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir, seperti nelayan dan petani tambak. Lebih dari itu, mangrove juga berperan sebagai "penjaga iklim," dengan kemampuannya menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar. 

Kemampuan unik ini menjadikan mangrove salah satu solusi alami yang paling efektif untuk mitigasi perubahan iklim, yang dampaknya semakin nyata di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Peran Strategis Mangrove

Mangrove memiliki fungsi ekologi yang luar biasa. Sebagai ekosistem peralihan antara daratan dan laut, mangrove bertindak sebagai penyaring alami yang mampu menyerap polutan dari air yang mengalir ke laut, seperti limbah domestik dan industri.

Akar-akar mangrove yang kompleks menciptakan perlindungan alami terhadap gelombang besar, badai, dan bahkan tsunami, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada infrastruktur dan pemukiman di wilayah pesisir. Selain itu, mangrove membantu mencegah intrusi air laut ke daratan, yang dapat merusak lahan pertanian dan sumber air tawar.

Mangrove juga menyediakan tempat bertelur, berkembang biak, dan mencari makan bagi berbagai spesies laut, seperti ikan, udang, dan kepiting, yang menjadi sumber penghidupan bagi jutaan masyarakat pesisir. Ekosistem ini juga menjadi tempat tinggal bagi spesies burung, reptil, dan mamalia, sehingga berkontribusi pada keanekaragaman hayati global.

Dari perspektif iklim, mangrove adalah salah satu penyerap karbon terbaik di dunia. Kemampuan mereka untuk menyimpan karbon di dalam biomassa dan sedimen berlumpur membuat mangrove menjadi benteng alami dalam mengurangi konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun