Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Mengapa Anak Muda Indonesia Lebih Memilih Belajar Coding daripada Akuntansi?

21 Januari 2025   13:07 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar coding (sumber gambar: www.ekrut.com)


Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan signifikan dalam preferensi pendidikan dan karir anak muda Indonesia. Mereka semakin terdorong untuk memilih jalur yang relevan dengan perkembangan zaman, salah satunya adalah coding atau pemrograman.

Coding kini menjadi keterampilan yang dianggap esensial di era digital, di mana teknologi memengaruhi hampir semua aspek kehidupan, mulai dari bisnis, komunikasi, hingga hiburan.

Di sisi lain, bidang seperti akuntansi, yang dulunya menjadi salah satu pilihan populer karena stabilitas dan prospek karir yang jelas, kini mulai tergeser oleh minat terhadap dunia teknologi. 

Fenomena ini mencerminkan bagaimana anak muda Indonesia mulai menyesuaikan aspirasi mereka dengan kebutuhan dan peluang yang ditawarkan oleh revolusi industri 4.0. Apa sebenarnya yang mendorong pergeseran ini? 

Perkembangan Teknologi dan Era Digital

Revolusi industri 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia kerja, terutama dengan munculnya teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), big data, dan otomatisasi. 

Perubahan ini tidak hanya menciptakan peluang baru tetapi juga menggeser kebutuhan keterampilan dalam berbagai industri. Pekerjaan tradisional yang sebelumnya mengandalkan tenaga manusia, seperti administrasi dan pembukuan, kini mulai digantikan oleh perangkat lunak dan algoritma cerdas. 

Hal ini mendorong munculnya permintaan akan tenaga kerja yang mampu memahami dan mengembangkan teknologi tersebut, seperti programmer, data analyst, dan pengembang aplikasi. Selain itu, revolusi ini mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk keuangan, pendidikan, dan kesehatan. 

Perusahaan semakin mengandalkan sistem berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Di tengah perubahan ini, coding menjadi keterampilan yang sangat dicari karena merupakan fondasi dari hampir semua teknologi digital. 

Anak muda yang menguasai coding memiliki keunggulan kompetitif, baik untuk bekerja di perusahaan besar maupun untuk memulai bisnis teknologi mereka sendiri. Lebih dari itu, revolusi industri 4.0 juga mengubah cara bekerja menjadi lebih fleksibel dan berbasis teknologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun