Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Diet Mediterania Itu Gaya Hidup, Bukan Sekadar Tren

19 Januari 2025   10:01 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:49 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Diet Mediterania tidak hanya berfokus pada apa yang dimakan, tetapi juga bagaimana makanan itu dinikmati. 

Tradisi makan bersama keluarga atau teman menjadi bagian penting dari gaya hidup ini, menciptakan pengalaman makan yang tidak hanya memuaskan perut tetapi juga jiwa. 

Ilustrasi diet Mediterania (sumber gambar: siloamhospitals.com)
Ilustrasi diet Mediterania (sumber gambar: siloamhospitals.com)

Alih-alih makan terburu-buru, Diet Mediterania mendorong Anda untuk menikmati setiap gigitan dan menghargai proses makan.

Mengapa Diet Mediterania Dianggap Terbaik?

Banyak penelitian menunjukkan bahwa Diet Mediterania memberikan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu manfaat utamanya adalah perlindungan terhadap penyakit jantung. 

Diet ini kaya akan lemak sehat dari minyak zaitun dan kacang-kacangan, serta asam lemak omega-3 dari ikan, yang semuanya berkontribusi untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Selain itu, pola makan ini terbukti membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. 

Kandungan serat yang tinggi dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sementara lemak sehat dan protein memberikan energi yang stabil tanpa lonjakan gula.

Manfaat lainnya termasuk peningkatan fungsi otak. Antioksidan dari buah dan sayuran, serta senyawa anti-inflamasi dalam minyak zaitun, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat penuaan. Tidak mengherankan jika beberapa studi menunjukkan bahwa Diet Mediterania dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya.

Diet ini juga dikaitkan dengan pengendalian berat badan yang lebih baik. Karena berfokus pada makanan segar yang rendah kalori namun tinggi nutrisi, pola makan ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama tanpa harus makan berlebihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun