Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI vs. Pekerjaan: Haruskah Kita Khawatir?

16 Januari 2025   08:26 Diperbarui: 16 Januari 2025   08:26 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cara ai dalam bekerja (sumber gambar: ardata.co.id)

"Kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI), telah menciptakan berbagai peluang dan tantangan di dunia kerja."

Teknologi ini mampu menggantikan tugas-tugas yang dulunya hanya bisa dilakukan oleh manusia, mulai dari pekerjaan manual hingga yang membutuhkan analisis kompleks. 

Di satu sisi, AI membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan akurasi dalam berbagai sektor industri. Namun, di sisi lain, hadirnya AI juga memunculkan kekhawatiran akan hilangnya lapangan pekerjaan, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang-bidang yang rentan terhadap otomasi.

Perdebatan ini memunculkan pertanyaan besar, apakah kehadiran AI akan membawa lebih banyak manfaat atau justru menciptakan tantangan sosial dan ekonomi yang sulit diatasi? 

AI dan Transformasi Dunia Kerja

AI telah mengubah cara kita bekerja di berbagai sektor. Teknologi ini memungkinkan otomatisasi tugas-tugas yang sebelumnya memakan waktu dan tenaga manusia, seperti analisis data, produksi massal, hingga pelayanan pelanggan. 

Di sektor manufaktur, misalnya, robot yang didukung AI dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan kecepatan dan presisi yang sulit ditandingi manusia. Di bidang kesehatan, AI membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit melalui analisis data medis, bahkan memprediksi potensi risiko penyakit berdasarkan riwayat pasien.

Namun, tidak hanya sektor teknis yang terpengaruh. Dalam industri kreatif, AI juga memainkan peran besar, seperti menghasilkan konten visual, musik, dan bahkan tulisan. 

Sementara itu, di sektor transportasi, teknologi kendaraan otonom yang didukung AI mulai menjadi kenyataan, mengancam keberlanjutan pekerjaan bagi pengemudi manusia.

Pekerjaan yang Berisiko dan yang Tumbuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun