Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengubah Hutan Jadi Lahan Pangan Tanpa Deforestasi: Mimpi atau Kenyataan?

8 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   12:55 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi deforestasi hutan (sumber gambar: econusa.id)

Penerapan sistem pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan seperti pertanian vertikal atau agroforestry memerlukan kolaborasi yang erat antara semua pihak terkait, termasuk pemerintah yang harus menyediakan kebijakan insentif dan dukungan finansial, serta sektor swasta yang berperan penting dalam inovasi dan penyebaran teknologi.

Secara keseluruhan, meskipun jalan yang harus ditempuh tidak mudah dan penuh tantangan, tidak ada yang mustahil dalam menciptakan keseimbangan antara kebutuhan manusia akan pangan, energi, dan air dengan kelestarian alam. Jika kita bisa mengintegrasikan teknologi dengan kebijakan yang berkelanjutan dan kesadaran sosial yang tinggi, maka masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bukanlah sekadar mimpi. 

Itulah sebabnya, kita harus terus berupaya dan bekerja keras untuk memastikan bahwa kebutuhan kita akan sumber daya alam tidak mengorbankan masa depan bumi dan generasi yang akan datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun