Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Pergi, Apa Langkah Selanjutnya untuk Timnas Indonesia?

7 Januari 2025   09:06 Diperbarui: 8 Januari 2025   17:28 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) telah mengguncang dunia sepak bola Indonesia."

Setelah empat tahun penuh dedikasi, pelatih asal Korea Selatan itu meninggalkan jejak yang sulit dilupakan. Dari kenaikan peringkat FIFA hingga berbagai pencapaian penting di level Asia, STY berhasil mengubah wajah Timnas Indonesia menjadi lebih kompetitif dan modern. Namun, di balik prestasi gemilang tersebut, PSSI memutuskan untuk mengambil langkah mengejutkan, yang disebut sebagai bagian dari evaluasi besar-besaran demi masa depan tim.

Pengumuman ini langsung memicu perdebatan luas di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik pemecatan STY, terutama ketika Timnas Indonesia masih berada di jalur untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Di sisi lain, keputusan ini juga membuka babak baru yang penuh tantangan dan ketidakpastian. 

Dengan momentum yang sedang terbentuk, mampukah PSSI memastikan langkah selanjutnya tidak mengorbankan potensi besar yang telah dirintis STY?

Transformasi di Tengah Perjalanan

Pemecatan STY menjadi sinyal bahwa PSSI sedang berupaya melakukan transformasi besar-besaran. Langkah ini mencerminkan ambisi Erick Thohir dan jajarannya untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi dengan pendekatan yang berbeda. Namun, keputusan ini juga mengundang tanda tanya besar, apakah perombakan ini benar-benar diperlukan di tengah momentum positif yang telah dibangun?

Transformasi, meski bertujuan baik, tidak datang tanpa risiko. Mengganti pelatih yang telah terbukti mampu mendongkrak performa tim memunculkan kekhawatiran akan gangguan stabilitas. Terlebih lagi, pemecatan ini dilakukan saat Timnas sedang menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah turnamen yang menjadi impian besar seluruh rakyat Indonesia.

PSSI tampaknya ingin memastikan bahwa Timnas tidak hanya sekadar berprestasi, tetapi juga berkembang secara lebih terstruktur dan konsisten. Namun, perubahan di tengah perjalanan ini menuntut PSSI untuk bertindak cepat dalam menunjuk pengganti yang memiliki kapasitas, visi, dan kemampuan untuk melanjutkan warisan STY, sekaligus membawa Timnas ke level yang lebih tinggi.

Warisan Shin Tae-yong

Era Shin Tae-yong telah membawa perubahan besar dalam gaya bermain Timnas Indonesia. Di bawah asuhannya, Merah Putih tampil dengan pendekatan yang lebih modern, disiplin tinggi, dan berorientasi pada penguasaan bola. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun