Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Prediksi Pasar Cryptocurrency 2025: Apakah Ini Tahun Emas Kripto?

1 Januari 2025   12:30 Diperbarui: 1 Januari 2025   11:57 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi koin Kripto (sumber gambar: blockchainmedia.id)

Kejelasan ini memberikan rasa aman bagi investor, baik institusi maupun individu, untuk lebih terlibat dalam pasar. Regulasi yang tepat juga dapat membantu mengurangi praktik ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme, yang sering dikaitkan dengan dunia cryptocurrency. 

Perkembangan Teknologi Blockchain

Teknologi blockchain terus berkembang, menghadirkan solusi yang lebih cepat, aman, dan efisien. Salah satu perkembangan besar yang patut dicatat adalah kemajuan dalam sistem konsensus yang lebih ramah lingkungan dan skalabel, seperti yang diperkenalkan oleh Ethereum 2.0 dengan mekanisme proof-of-stake (PoS). 

Berbeda dengan sistem proof-of-work (PoW) yang membutuhkan banyak energi, PoS menawarkan cara yang lebih hemat energi untuk memvalidasi transaksi, mengurangi dampak karbon yang menjadi perhatian utama dalam industri kripto. 

Selain itu, blockchain kini semakin banyak digunakan untuk berbagai aplikasi di luar transaksi keuangan, seperti dalam sektor kesehatan, logistik, dan pemerintahan, untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi biaya operasional. 

Smart contracts juga semakin populer, memungkinkan otomatisasi proses bisnis tanpa perantara, membuka peluang baru dalam pengembangan aplikasi desentralisasi (dApps). 

Bitcoin Halving dan Dampaknya

Bitcoin Halving terakhir yang terjadi pada 2024 diyakini akan mulai menunjukkan efeknya di 2025. Proses halving, yang terjadi setiap empat tahun sekali, mengurangi jumlah Bitcoin baru yang dihasilkan oleh miner sebanyak setengahnya. 

Ini menciptakan kelangkaan pasokan, karena semakin sedikit Bitcoin yang ditambang, sementara permintaan terus meningkat. Sejarah telah menunjukkan bahwa setelah setiap halving, harga Bitcoin cenderung mengalami lonjakan signifikan, karena pasokan yang terbatas bertemu dengan permintaan yang tinggi. 

Halving yang terjadi pada 2024 berpotensi menciptakan ketegangan pasar yang akan berdampak pada harga Bitcoin di 2025. Jika pola sebelumnya terulang, kita bisa melihat harga Bitcoin yang melonjak jauh melewati level-level tertinggi yang pernah tercapai, menarik lebih banyak investor, baik individu maupun institusi, untuk berpartisipasi dalam pasar. 

Tentu saja, faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global dan kebijakan regulasi juga akan memainkan peran penting dalam memengaruhi pergerakan harga Bitcoin. Namun, dengan semakin matangnya pasar dan tingginya minat terhadap aset kripto, 2025 bisa menjadi tahun yang menentukan bagi Bitcoin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun