Kebebasan berpendapat tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab moral, sosial, dan hukum. Regulasi diperlukan untuk menjaga ketertiban, tetapi harus dirancang secara adil dan transparan agar tidak menjadi alat pembungkaman. Di sisi lain, masyarakat perlu dibekali literasi digital yang memadai untuk memahami hak-hak mereka dan menggunakan kebebasan ini secara bijak.
Kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ruang digital yang sehat. Dengan pendekatan yang tepat, kebebasan berpendapat di era digital dapat menjadi katalisator perubahan positif, memperkuat demokrasi, dan memupuk kesadaran kolektif untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.
Era digital menawarkan peluang yang luar biasa, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan. Kebebasan berpendapat harus dirayakan, namun selalu dalam kerangka tanggung jawab, agar kebebasan ini membawa manfaat bagi semua, bukan hanya segelintir pihak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI