Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kebebasan Berpendapat di Era Digital: Batas atau Kebebasan Tanpa Batas?

20 Desember 2024   14:25 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:21 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebebasan berpendapat tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab moral, sosial, dan hukum. Regulasi diperlukan untuk menjaga ketertiban, tetapi harus dirancang secara adil dan transparan agar tidak menjadi alat pembungkaman. Di sisi lain, masyarakat perlu dibekali literasi digital yang memadai untuk memahami hak-hak mereka dan menggunakan kebebasan ini secara bijak.

Kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ruang digital yang sehat. Dengan pendekatan yang tepat, kebebasan berpendapat di era digital dapat menjadi katalisator perubahan positif, memperkuat demokrasi, dan memupuk kesadaran kolektif untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.

Era digital menawarkan peluang yang luar biasa, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan. Kebebasan berpendapat harus dirayakan, namun selalu dalam kerangka tanggung jawab, agar kebebasan ini membawa manfaat bagi semua, bukan hanya segelintir pihak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun