Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Hidup: Bagaimana Pemikiran Klasik Masih Relevan di Zaman Modern?

15 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 15 Desember 2024   10:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi filsuf Socrates, Plato dan Aristoteles (Sumber: Image Creator/Handoko)

Filsafat hidup juga mengajarkan kita pentingnya keseimbangan, seperti yang ditekankan oleh Plato dalam konsep dunia ide dan keadilan sosial. Dalam kehidupan yang serba cepat ini, kita sering kali terjebak dalam keinginan untuk memiliki lebih banyak atau mencapai lebih cepat. 

Namun, ajaran Plato mengingatkan kita untuk mencari kebenaran yang lebih dalam dan menjalani hidup dengan integritas dan keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan tanggung jawab sosial. Kehidupan yang baik tidak hanya didasarkan pada pencapaian individu, tetapi juga pada bagaimana kita berperan dalam komunitas dan dunia di sekitar kita.

Kesimpulan

Filsafat klasik menawarkan wawasan yang tak lekang oleh waktu dan dapat memberikan panduan hidup yang sangat dibutuhkan di dunia modern. Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang pesat, ajaran-ajaran dari Socrates, Plato, dan Aristoteles tetap relevan, mengajarkan kita pentingnya kebijaksanaan, pemikiran kritis, dan kebajikan dalam menjalani kehidupan. 

Filsafat hidup ini membantu kita untuk tetap berpegang pada nilai-nilai yang lebih dalam, menjaga keseimbangan dalam menghadapi tantangan, dan membangun masyarakat yang lebih adil dan bermakna. Dengan menerapkan prinsip-prinsip filsafat klasik, kita dapat menghadapi dunia modern dengan lebih bijaksana dan penuh tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun