Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

K-Pop vs Dangdut Koplo: Budaya Populer yang Menghibur Generasi Z

12 Desember 2024   22:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   21:26 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyanyi seperti Via Vallen dan Nella Kharisma berhasil membawa dangdut koplo ke arus utama, menghapus stigma bahwa musik ini hanya untuk kalangan tertentu. Dengan tampil di acara besar seperti Asian Games 2018, dangdut koplo menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di panggung nasional dan internasional.

Lebih jauh lagi, media sosial seperti YouTube dan TikTok telah menjadi alat penting bagi musisi dangdut koplo untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Lagu-lagu mereka sering kali menjadi background music untuk video viral, menjadikan dangdut koplo lebih relevan di kalangan Generasi Z yang aktif di dunia digital. Kombinasi tradisi dan modernitas inilah yang menjadikan dangdut koplo tetap bertahan dan terus berkembang.

Persamaan dan Perbedaan: Mengapa Keduanya Digemari?

Meski berbeda dalam asal-usul dan gaya, K-Pop dan dangdut koplo memiliki beberapa persamaan yang membuat mereka digemari Generasi Z. Salah satu persamaan yang mencolok adalah daya tarik visual dan performa. 

Dalam K-Pop, elemen visual seperti koreografi yang rumit, kostum yang modis, dan panggung yang spektakuler menjadi daya tarik utama. Sementara itu, dangdut koplo menarik perhatian dengan aksi panggung yang penuh semangat, tarian energik, dan interaksi langsung dengan penonton yang membuat suasana menjadi hidup.

Keduanya juga memiliki kemampuan untuk menciptakan komunitas yang erat di antara penggemar. Dalam dunia K-Pop, fandom memainkan peran penting dalam mendukung idol mereka melalui proyek kolektif, seperti streaming lagu secara masif atau menyumbang atas nama grup idol. Sedangkan dalam dangdut koplo, kebersamaan lebih sering terlihat di panggung-panggung lokal, di mana penonton bernyanyi bersama dan menari mengikuti irama.

Selain itu, K-Pop dan dangdut koplo sama-sama memanfaatkan platform digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Video musik K-Pop sering kali menjadi tren di YouTube dengan jutaan penonton, sementara video dangdut koplo sering viral di TikTok dan platform media sosial lainnya. Teknologi ini memberikan akses mudah bagi Generasi Z untuk menikmati dan berbagi musik favorit mereka.

Namun, daya tarik utama dari kedua genre ini adalah kemampuannya untuk menyampaikan emosi dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan. Baik melalui lagu-lagu K-Pop yang penuh energi atau lirik dangdut koplo yang relatable, keduanya memberikan pelarian dari rutinitas sehari-hari sekaligus menjadi sumber hiburan yang menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Kesimpulan: Dua Sisi Hiburan yang Berbeda, Tapi Sama-sama Bermakna

K-Pop dan dangdut koplo menunjukkan bahwa hiburan memiliki banyak bentuk dan cara untuk menyentuh hati generasi muda. Keduanya membuktikan bahwa musik dapat menjadi jembatan budaya yang melampaui batas geografis, sosial, dan bahkan generasi. K-Pop menawarkan pengalaman global dengan konsep yang serba modern, sementara dangdut koplo memberikan kehangatan lokal yang akrab dan membumi.

Generasi Z, dengan akses mereka ke dunia digital, tidak hanya menjadi konsumen pasif tetapi juga berperan aktif dalam mempopulerkan kedua genre ini. Mereka membuat konten kreatif di media sosial, dari cover dance K-Pop hingga video joget dangdut koplo, yang membantu memperluas jangkauan musik tersebut ke audiens baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun