Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hutan Mangrove Kuala Langsa: Pesona Alam dan Konservasi di Pesisir Aceh

4 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 4 Desember 2024   18:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hutan Mangrove Kuala Langsa yang hijau dan memanjakan mata. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

Tidak hanya bagi lingkungan, hutan mangrove juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Hasil laut seperti ikan, kepiting, dan udang yang berkembang di ekosistem mangrove menjadi sumber mata pencaharian bagi penduduk lokal. 

Destinasi Wisata dan Edukasi

Bagi para wisatawan, Hutan Mangrove Kuala Langsa menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan jalur-jalur kayu yang dirancang untuk menyusuri tengah hutan, pengunjung dapat menikmati suasana teduh di bawah rindangnya pohon-pohon mangrove sambil mendengarkan suara alam yang menenangkan. Pemandangan hijau yang membentang sejauh mata memandang menciptakan sensasi kedamaian yang jarang ditemukan di tempat lain.

Bagi yang menyukai petualangan, menjelajahi sungai di sekitar hutan menggunakan perahu tradisional adalah kegiatan yang wajib dicoba. Menyusuri aliran air yang jernih, wisatawan akan disuguhi pemandangan akar-akar mangrove yang menjalar ke dalam air, sekaligus berkesempatan melihat satwa liar seperti burung air dan monyet yang bermain di pepohonan.

Keindahan kawasan ini semakin sempurna saat matahari mulai terbenam. Pantulan sinar oranye di atas permukaan air di antara hutan bakau menciptakan panorama yang memukau dan menjadi momen favorit para fotografer. Tak hanya menjadi tempat rekreasi, Hutan Mangrove Kuala Langsa juga menyediakan edukasi lingkungan, di mana pengunjung bisa mempelajari fungsi mangrove dalam menjaga ekosistem pesisir serta pentingnya pelestarian lingkungan.

Upaya Konservasi

Pemerintah Kota Langsa bersama masyarakat lokal telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian Hutan Mangrove Kuala Langsa. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah program rehabilitasi mangrove, di mana area yang rusak atau terdegradasi akibat aktivitas manusia direstorasi dengan menanam kembali pohon-pohon mangrove. Upaya ini tidak hanya memperbaiki ekosistem, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran hutan mangrove bagi kehidupan mereka.

Selain itu, pemerintah bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan akademisi untuk melakukan penelitian serta pemantauan berkala terhadap kondisi ekosistem mangrove. Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan strategi konservasi yang lebih efektif. Edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, juga gencar dilakukan melalui seminar, lokakarya, dan program sekolah lapangan yang mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan pesisir.

Dalam bidang pariwisata, pengelolaan kawasan dilakukan dengan prinsip berkelanjutan. Fasilitas wisata seperti jalur kayu, menara pandang, dan dermaga kecil dibangun tanpa merusak lingkungan alami. Pengelola juga memberdayakan masyarakat lokal dengan melibatkan mereka sebagai pemandu wisata, pengelola parkir, hingga penyedia jasa transportasi perahu. Hal ini tidak hanya memberikan lapangan kerja tetapi juga memastikan masyarakat setempat memiliki rasa tanggung jawab terhadap pelestarian kawasan tersebut.

Warisan Alam yang Harus Dijaga

Hutan Mangrove Kuala Langsa bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga warisan alam yang harus dijaga untuk keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Keberadaannya memiliki nilai ekologis, ekonomi, dan edukasi yang tak ternilai. Sebagai benteng alami di pesisir timur Aceh, hutan mangrove ini melindungi wilayah pesisir dari abrasi dan gelombang besar, sekaligus menjadi penyumbang oksigen dan penyerap karbon yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun