Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tren Kopi di Kalangan Generasi Milenial: Budaya atau Gaya Hidup?

26 November 2024   19:10 Diperbarui: 26 November 2024   19:12 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tren kopi di kalangan milenial (sumber gambar: respublika.id)

"Kopi telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Namun, di era modern ini, minuman berkafein ini memiliki arti yang jauh lebih besar, terutama di kalangan generasi milenial."

Kopi tidak lagi hanya berfungsi sebagai sumber energi untuk memulai hari, tetapi telah berkembang menjadi simbol identitas, medium ekspresi, hingga bagian dari ritual harian. Di tengah hiruk-pikuk gaya hidup modern, generasi milenial menemukan kenyamanan dan kreativitas dalam setiap cangkir kopi yang mereka nikmati. Tidak hanya sekadar diminum, kopi menjadi elemen penting dalam berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari pertemanan, pekerjaan, hingga pencarian makna di balik setiap biji kopi yang diseduh.

Dengan hadirnya coffee shop yang menjamur, inovasi produk kopi kekinian, serta meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan, kopi telah menjelma menjadi fenomena yang lebih luas. Generasi milenial tidak hanya menikmati kopi sebagai minuman, tetapi juga sebagai pengalaman dan bagian dari gaya hidup yang mencerminkan nilai-nilai yang mereka anut. Lalu, bagaimana sebenarnya kopi membentuk budaya dan gaya hidup mereka?

Kopi dan Gaya Hidup Milenial

Generasi milenial dikenal dengan kecenderungan mereka untuk memprioritaskan pengalaman dibandingkan barang material. Hal ini tercermin dalam kebiasaan mereka yang lebih memilih menghabiskan waktu di tempat-tempat yang menawarkan suasana unik dan pengalaman berbeda, seperti coffee shop. Bagi milenial, secangkir kopi bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang cerita di baliknya, estetika tempat menikmati kopi, dan momen yang bisa dibagikan di media sosial.

Coffee shop dengan desain interior yang menarik sering menjadi pilihan utama karena mampu menciptakan atmosfer yang mendukung produktivitas sekaligus memberikan ruang untuk bersantai. Tak heran, generasi ini menjadikan coffee shop sebagai lokasi favorit untuk bekerja (work from cafe), berdiskusi, atau sekadar mencari inspirasi.

Lebih jauh, pengalaman menikmati kopi sering kali diabadikan dalam bentuk foto atau video, lalu diunggah ke platform media sosial seperti Instagram atau TikTok. Dari foto latte art hingga video ulasan rasa, kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup digital milenial yang selalu ingin berbagi cerita dan inspirasi dengan audiens mereka.

Kebangkitan Budaya Kopi Specialty

Namun, di balik tren gaya hidup tersebut, ada sisi budaya yang berkembang. Generasi milenial menunjukkan minat yang mendalam terhadap kopi specialty, yang mengedepankan kualitas biji kopi, proses penyeduhan, dan pengalaman mencicipi rasa. Kopi specialty menjadi semacam simbol apresiasi terhadap seni dan keahlian dalam menghasilkan secangkir kopi yang sempurna. 

Generasi milenial semakin sadar bahwa kopi bukan hanya soal kafein, tetapi juga soal proses panjang yang melibatkan petani, roaster, dan barista. Mereka tertarik pada cerita di balik biji kopi dari asal-usul geografisnya hingga metode panen yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun