Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peran UMKM dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan

23 November 2024   22:59 Diperbarui: 23 November 2024   23:58 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi UMKM (sumber gambar: depokpos.com)


Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan tidak hanya sekadar mengukur angka pertumbuhan PDB suatu negara, tetapi juga harus memperhatikan distribusi kekayaan, kesempatan kerja yang adil, akses terhadap layanan dasar, serta kesetaraan gender. 

Transformasi ekonomi menuju pertumbuhan yang berorientasi pada keadilan akan menjadi landasan kokoh bagi tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dan pencapaian kesejahteraan bersama bagi seluruh masyarakat.

Keberlangsungan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk sektor UMKM yang secara konsisten menjadi penyokong utama dalam peningkatan inklusi ekonomi. 

Dengan memahami peran dan potensi UMKM dalam konteks pembangunan berkelanjutan, langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mengoptimalkan kontribusi mereka dalam menciptakan ekonomi yang adil, berkelanjutan, dan merata.

Kontribusi UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran vital dalam perekonomian suatu negara dengan berbagai kontribusi yang signifikan. Pertama, UMKM menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang mampu memberikan kontribusi yang berarti terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. 

Meskipun ukurannya relatif kecil, jumlah UMKM yang tersebar luas di berbagai sektor ekonomi menjadikannya sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Selain itu, UMKM juga menjadi salah satu penyumbang utama dalam penciptaan lapangan kerja. Dengan cara membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal, UMKM tidak hanya mengurangi angka pengangguran, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dan berkontribusi dalam membangun ekonomi lokal mereka.

Tidak hanya itu, UMKM juga dikenal sebagai tempat inovasi dan kreativitas yang tak terbatas. Dengan struktur yang lebih fleksibel dan adaptif, UMKM mampu menciptakan produk dan layanan baru, menggali potensi lokal, serta mengikuti trend pasar dengan lebih responsif. Inovasi yang dihasilkan oleh UMKM menjadi pendorong utama bagi perkembangan sektor ekonomi yang lebih maju dan berdaya saing.

Mendorong Keterlibatan UMKM dalam Kebijakan Pembangunan

Memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan langkah strategis yang perlu difokuskan melalui berbagai kebijakan dan program yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan usaha. 

Salah satu aspek penting dalam upaya ini adalah akses terhadap modal yang cukup dan terjangkau. Banyak UMKM yang mengalami kendala dalam mendapatkan pembiayaan untuk pengembangan usahanya. Oleh karena itu, dukungan berupa program pembiayaan mikro dan kredit usaha kecil sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas UMKM.

Selain akses modal, pelatihan keterampilan juga menjadi faktor penentu dalam memperkuat UMKM. Program pelatihan yang terarah dan relevan akan membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional, mengelola keuangan dengan baik, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan keterampilan yang ditingkatkan, UMKM dapat bersaing secara sehat di pasar yang semakin kompetitif.

Selain itu, pengembangan pasar dan promosi produk UMKM juga menjadi hal yang krusial. Dukungan dalam mengakses pasar baik secara lokal maupun global akan membantu UMKM untuk meningkatkan penjualan dan ekspansi usaha. Selain itu, promosi dan branding yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi produk UMKM sehingga mampu menarik minat konsumen dan meningkatkan daya saing di pasaran.

Kolaborasi antara UMKM dan Pihak Terkait

Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemerintah, lembaga keuangan, dunia pendidikan, serta sektor swasta, menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM. Kerjasama lintas sektoral ini memungkinkan adanya sinergi yang kuat untuk mendukung pengembangan UMKM secara holistik dan berkelanjutan.

Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan kebijakan dan regulasi yang mendukung UMKM, menciptakan program pembinaan dan pelatihan, serta memfasilitasi akses terhadap sumber daya dan pasar. Kolaborasi dengan pemerintah membantu UMKM mendapatkan perlindungan hukum, akses pendanaan, dan kesempatan untuk berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Lembaga keuangan juga turut berperan dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui penyaluran kredit usaha, pelatihan manajemen keuangan, serta penyediaan layanan keuangan inklusif bagi UMKM. Dengan kerjasama yang baik antara UMKM dan lembaga keuangan, UMKM dapat memperoleh akses terhadap modal untuk mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Dunia pendidikan juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mendukung UMKM dengan menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang relevan bagi para calon wirausahawan. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan UMKM akan membantu menciptakan SDM yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.

Sementara itu, sektor swasta juga dapat berperan sebagai mitra strategis bagi UMKM dengan memberikan akses pasar, mentorship, teknologi, dan sumber daya lain yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UMKM. Sinergi antara UMKM dan sektor swasta dapat menciptakan lingkungan bisnis yang inovatif dan inklusif.

Secara keseluruhan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis yang tak tergantikan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan. Melalui kontribusi yang signifikan terhadap PDB, penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan pemerataan pembangunan, UMKM menjadi tulang punggung ekonomi yang menggerakkan roda pembangunan berkelanjutan.

Pentingnya memberdayakan UMKM melalui berbagai kebijakan, program, serta kolaborasi lintas sektoral tidak hanya membuat UMKM berkembang secara mandiri, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. 

Dengan akses terhadap modal, pelatihan keterampilan, pengembangan pasar, serta kerjasama yang erat antara UMKM, pemerintah, lembaga keuangan, dunia pendidikan, dan sektor swasta, ekosistem bisnis yang kondusif dan inklusif dapat tercipta.

Perjuangan UMKM dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak terkait. Dengan bersinergi, membuka peluang, dan memberikan dukungan secara berkelanjutan, UMKM bisa menjadi agen perubahan yang membawa kemakmuran bagi banyak orang dan memberikan kontribusi yang nyata dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang merata dan inklusif.

Sebagai tiang pancang ekonomi yang kokoh, UMKM menjadi ujung tombak dalam mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan. Dengan terus memberikan dukungan dan perhatian pada UMKM, kita dapat memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan bukanlah sekadar impian, tetapi sebuah realitas yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun