Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mewujudkan Demokrasi Tanpa Gesekan di Pilkada 2024

21 November 2024   12:10 Diperbarui: 21 November 2024   12:11 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pilkada damai (akun facebook/ Fhiki Padja)

Ketika semua pihak berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok, maka demokrasi tidak lagi menjadi ajang pertarungan yang merugikan, melainkan sarana untuk meraih kemajuan bersama. Inilah saatnya bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi dapat berjalan dengan damai, menjunjung tinggi keadilan, dan menghormati keberagaman sebagai pilar utama dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Melalui Pilkada yang damai, kita tidak hanya memilih pemimpin, tetapi juga merawat persatuan bangsa. Pemilihan yang berlangsung dengan aman dan tertib mencerminkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi, sekaligus memperkuat ikatan sosial di tengah keragaman. Pilkada damai menjadi bukti bahwa perbedaan pilihan politik tidak harus berujung pada konflik, melainkan dapat menjadi bagian dari dinamika yang memperkaya kehidupan bermasyarakat.

Dengan merawat persatuan, hasil Pilkada tidak hanya melahirkan pemimpin yang sah, tetapi juga membawa optimisme bahwa bangsa ini mampu menghadapi tantangan besar secara bersama-sama. Pilkada damai bukan sekadar harapan, melainkan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat dan membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun