Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Jalan Menuju Lingkungan Bersih, Evaluasi Skema Retribusi Sampah Rumah Tangga di Kota

17 November 2024   23:38 Diperbarui: 20 November 2024   07:37 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membakar sampah daun dan sampah rumah. (Sumber: PIXABAY/BRIANSTEPHENS00 via kompas.com) 

Kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait lainnya menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Dengan demikian, evaluasi terhadap skema retribusi sampah rumah tangga di kota merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Melalui evaluasi yang sistematis dan terstruktur, kita dapat mengevaluasi sejauh mana skema retribusi ini berhasil mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Dengan informasi yang diperoleh dari evaluasi, kita dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, dan mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mengelola sampah di kota. 

Evaluasi yang dilakukan secara berkala juga dapat membantu dalam mengukur progres dan memberikan dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan.

Melalui evaluasi yang transparan dan partisipatif, masyarakat juga dapat turut terlibat dalam proses perbaikan dan pengembangan skema retribusi sampah rumah tangga. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan program pengelolaan sampah dapat lebih diterima dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan komitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan, kita dapat menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun